polyfoam adalah

Apa Itu Polyfoam? Kenali 5 Fungsinya Untuk Alas Lantai Kayu

Ada banyak jenis foam plastik yang memiliki kegunaan serta fungsi yang tentunya berbeda pada setiap jenisnya.

Dalam hal ini polyfoam sebagai bagian dari proses pemasangan lantai kayu yang seringkali menjadi pertanyaan bagi calon konsumen yang ingin menggunakan Lantai Kayu, dan mungkin anda adalah salah satunya.

Artikel ini berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait penggunaan polyfoam itu sendiri.

Baca Juga:
Cara Memasang Parket Kayu Ukuran Kecil & Jumbo Size

Apa Itu Polyfoam ?

apa itu polyfoam

Polyfoam adalah lembaran foam plastik yang material utamanya yaitu polystirene dengan kualitas tinggi.

Polyfoam memiliki karakteristik permukaan halus, berwarna putih atau terang dan juga bersih mengkilat.

Hal itu membuat polyfoam sangat cocok sebagai media penempelan display produk, brosur, stiker hingga alas lantai kayu.

Fungsi Polyfoam Pada Lantai Kayu

Perlu diketahui beberapa hal dari fungsi dan kegunaan Poly Foam untuk Lantai kayu, berikut penjelasannya:

#1 Poly Foam Untuk menahan Keringat dari Plesteran atau Acian

Lantai yang sudah diplester ataupun di Aci sifatnya mengeluarkan keringat air meskipun sudah kering kecuali dalam keadaan terbuka.

Sedangkan jika Plesteran atau acian tertutup barang seperti triplek atau Lemari, akan mengeluarkan keringat yang dikarenakan kurangnya sirkulasi udara untuk menguapkan air keringat.

Dan air keringat ini sangat mempengaruhi pada kestabilan Lantai Kayu yang efeknya Material Lantai Kayu bisa mengembang (membesar dari ukuran aslinya).

Itulah sebabnya kenapa Parket yang sudah dipasang sering terjadi cembung dan bergelombang pada sebagian permukaan. itu dikarenakan ketika material parket itu mengembang kemudian saling mendorong, dan ketika tidak ada ruang untuk berubah, akhirnya parket itu naik ke atas.

#2 Polyfoam untuk Menstabilkan Kelembaban

polyfoam parket kayu

Pada dasarnya permukaan Lantai yang diplester atau di Aci itu memiliki suhu yang berubah-ubah.

Terkadang panas pada saat musim panas, dan terkadang dingin disaat musim hujan.

Cuaca dan suhu yang berubah-ubah ini sangat berpengaruh pada Parket, terlebih lagi untuk Parket jenis Laminate.

Efeknya Material Lantai Kayu itu bisa memuai (membesar dari ukuran aslinya) pada saat dingin dan mengempis pada saat panas.

Baca Juga:
12 Solusi Ruangan Panas Mudah Tanpa Menggunakan AC

#3 Polyfoam Untuk menstabilkan permukaan lantai yang bergelombang

Pada dasarnya permukaan Lantai yang sudah diplester atau di Aci itu ada kadar gelombangnya meskipun hanya sebutir pasir.

Dan itu akan mempengaruhi pada proses pemasangan Lantai Kayu, dan Polyfoam berfungsi sebagai untuk membuat permukaan acian itu menjadi rata dengan di stabilkan oleh ketebalan polyfoam yang bersifat empuk.

#4 Polyfoam Hanya digunakan untuk Bahan Parket (Lantai Kayu) yang pemasangannya tidak Permanen

Poly Foam itu hanya digunakan untuk memasang Lantai Kayu sejenis Laminate Flooring, Engineer Flooring, dan atau parket Solid yang Materialnya sudah Finish pabrik sebelum dipasang.

Jenis Flooring Laminate dan dan Flooring solid yang sudah finish ini Sistem pemasangannya tidak permanen (sewaktu-waktu bisa dibongkar).

kegunaan polyfoam

Lain halnya dengan Parket Solid Unfinish (di finishing atau Coating setelah terpasang), jenis Parket Solid unfinish ini di pasang secara permanen (tidak bisa dibongkar).

Jadi ketika Anda bermaksud ingin merubah warna pada parket solid ini, alternatifnya di finish ulang dengan di tambah pewarna (Wood Stain) dan akan tampil seperti baru lagi.

Baca Juga:
4 Jadwal Merawat Lantai Kayu: Tahunan, Bulanan, Mingguan & Harian

#5 Polyfoam meredam suara pijakan kaki pada lantai kayu

Menggunakan polyfoam pada alas lantai kayu dapat menyerap serta meredam suara hentakan kaki pada permukaan kayu.

Hal itu membuat pengguna lantai kayu akan merasa nyaman dan tidak menimbulkan kebisingan dari anak-anak yang bermain diatas lantai kayu.

Perlu anda ketahui, polyfoam itu berbeda dengan styrofoam. Berikut penjelasannya;

Perbedaan Polyfoam dengan Styrofoam

Perbedaan Polyfoam dengan Styrofoam

Perbedaan yang paling menonjol adalah, styrofoam memiliki ukuran yang lebih tipis dan lebih padat daripada polyfoam.

Berbeda dengan Polyfoam yang kegunaannya banyak digunakan sebagi media perantara untuk menempel suatu barang, Styrofoam ini justru banyak digunakan sebagai wadah makanan yang sebetulnya berbahaya.

Styrofoam terbuat dari bahan yang sama dengan polyfoam yaitu material polystyrene.

Styrofoam juga sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pesawat mainan, pelindung barang/produk seperti televisi, kulkas dan lainnya.

Baca Selanjutnya:
Finishing Lantai Kayu Terlengkap, Jangan salah pilih!

(Visited 3,505 times, 1 visits today)
Scroll to Top