Apa Itu WPC, Galleryparquet.com – Kemajuan teknologi saat ini juga sangat berdampak pada material bangunan, salah satunya adalah keberhasilan menemukan bahan pengganti kayu asli seperti Wood Plastic Composite (WPC).
Penemuan material ini juga berdampak pada lingkungan dan hutan, banyak orang yang mulai beralih menggunakan bahan pengganti kayu asli. Dan hal tersebut berhasil mengurangi penebangan pohon secara terus menerus.
Lalu, apasih yang membuat WPC ini menjadi material pengganti kayu? berikut ini pembahasan lengkapnya:
Apa itu WPC, bagaimana karakteristiknya?
WPC atau singkatan dari Wood Plastic Composite ini merupakan material yang terbuat dari bahan komposit, dimana terdiri dari termoplastik dengan serat kayu limbah.
Dengan mencampur ketiga bahan seperti polimer 70%, serbuk kayu 15% dan aditif 15%, membuatnya menjadi material yang memiliki kekuatan cukup tinggi. Setelah di ekstrusi kemudian dicetak dengan berbagai bentuk atau ukuran yang berbeda.
Beberapa produsen menggunakan beberapa warna, motif serta zat tambahan untuk membuat kualitas bahan semakin baik.
Berikut ini karakteristik wpc yang dapat anda ketahui:
- WPC merupakan material yang eco-friendly atau ramah lingkungan, dikarenakan terbuat dari bahan daur ulang serta limbah dari kayu.
- Memiliki keawetan yang cukup baik, bahkan pada jangka waktu yang lama. Hal tersebut karena campuran material plastik membuatnya tahan kelembapan.
- Memiliki ketahanan yang baik pada rayap, jamur, dan hama lain.
- WPC mudah dalam perawatannya, serta tidak cepat rusak seperti lapuk pada kayu alami.
- Meski terbuat dari material buatan, WPC tetap memiliki nuansa alami dan mirip dengan kayu solid.
- Bisa di paku ataupun skrup.
Mengapa WPC populer dan menjadi material andalan?
Pada dasarnya kayu plastik komposit ini dibuat dari beberapa bahan yang digabungkan dan menjadi bentuk awal seperti pasta.
Setelahnya komposit tersebut dapat dicetak pada hampir semua bentuk dan ukuran, seperti bentuk lengkung atau bengkok.
Fleksibilitas yang dimiliki bahan WPC ini juga didapat pada warna, WPC dapat diwarnai agar dapat sesuai dengan skema desain yang diinginkan.
Dari segi fungsinya, kayu plastik komposit ini tahan terhadap kelembapan juga busuk, yang artinya bertahan secara integral lebih lama dari kayu biasanya. Juga WPC lebih tahan dari panas dari kayu biasa.
Hal tersebutlah yang menjadikanya material andalan untuk beberapa produk berkualitas.
Artikel Terkait:
Mengetahui Perbandingan Lantai SPC & Lantai WPC
WPC biasanya digunakan untuk apa?
Material alternatif kayu solid ini dapat digunakan sebagai sebuah produk interior maupun eksterior pada hunian, bahkan banyak juga yang menggunakannya sebagai bahan untuk perabotan rumah tangga.
Berikut ini beberapa produk dari WPC:
1. Decking WPC
Decking merupakan salah satu jenis lantai yang banyak digunakan pada area outdoor.
Biasanya decking terbuat dari kayu solid yang berkualitas tinggi, namun ternyata sekarang banyak yang menggunakan WPC sebagai materialnya.
Selain lebih murah, WPC terbukti andal dan tahan terhadap kondisi luar ruangan yang mungkin saja dapat merusak kayu dengan mudah.
Anda dapat mempertimbangkan material ini untuk sebuah lantai outdoor yang “murah namun kuat”.
2. Wall Panel WPC
Saati ini Gallery Parquet merilis produk barunya, yaitu wall panel kayu WPC. Yang dimana produk ini memang sedang ramai dipasaran karena beragam keuntungannya.
Dekorasi dinding minimalis satu ini dapat membawa banyak perubahan dari segi desain interior. Wall panel wpc juga kerap dilirik banyak desainer interior.
Meskipun wall panel kayu lebih realistik, namun materal wpc dapat memberikan keuntungan lain seperti daya tahan dan kesempurnaan bentuk.
2. Lambersering WPC
Istilah lambersering mungkin terdengar asing bagi orang awam, untuk menjelaskannya kami menyebutnya plafon dinding.
Lambersering atau plafon dinding ini merupakan produk interior yang seringkali digunakan pada hunian bergaya alami atau klasik.
WPC kembali berhasil menggantikan material kayu asli untuk sebuah produk furnitur, lambersering wpc dapat mmebuat hunian terasa lebih alami dengan motif kayu yang nampak seperti asli.
3. Pintu WPC
Selain untuk decking dan plafon, WPC juga seringkali digunakan dalam pembuatan pintu.
Pintu WPC menawarkan kualitas yang cukup baik dengan daya tahan kuat, anti rayap, dan tidak akan melengkung atau susut muai.
Hal tersebut menjadikan banyak orang berminat dan membuat produsen beralih pada material ini.
Bagaimana Kelebihan WPC?
Mengapa WPC menjadi material yang populer dan dapat menggantikan kayu asli, apasih yang menjadi nilai jualnya, berikut ini kelebihan dari WPC:
1. Mudah untuk diolah
WPC menjadi salah satu material yang mudah untuk diolah, dibentuk dan dicetak menjadi bentuk dan ukuran apapun.
Dengan begitu, tak heran jika saat ini sebagian besar material WPC dapat ditemukan pada bangunan rumah seperti pintu, jendela, dan perabot rumah lainnya.
2. Memiliki daya tahan yang baik
Dikarenakan terbuat dari bahan komposit, WPC sangat tahan terhadap kelembapan bahkan melebih ketahanan kayu aslinya.
Penggabungan plastik dengan kayu berhasil membuatnya menjadi bahan yang lebih kuat namun memiliki nuansa yang hampir sama dengan kayu alami.
3. Terjamin kualitasnya
Karena terdiri dari berbagai elemen yang spesifik membuatnya menjadi salah satu material berkualitas yang terjamin.
Dengan bahan campuran berkualitas tinggi akhirnya menjadikan WPC bahan berkualitas tinggi yang memiliki konsistensi tinggi.
4. Material ramah lingkungan
Yang paling luar biasa adalah bahan komposit ini hampir keseluruhannya terbuat dari bahan daur ulang yang dikumpulkan.
Hal tersebut menjadikannya sebagai material yang ramah lingkungan. Bahkan WPC bekas dipakai juga dapat didaur ulang menjadi WPC baru.
Perhatikan kekurangan WPC ini!
Meski banyak memiliki keunggulan, WPC juga memiliki beberapa kekurangan yang patut anda pertimbangkan sebelum memilihnya.
1. Mengandung bahan kimia
Meski terbilang ramah lingkungan, WPC juga memiliki bahan kimia yang terbentuk dari polimer plastik dan serat kayu yang terdapat didalamnya.
Hal ini dapat dikatakan wajar dan tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem disekitar.
2. Memiliki harga yang cukup mahal
Jika dibandingkan dengan jenis kayu komersil pada umumnya, material plastik kayu komposit ini dapat dibilang lebih mahal.
Hal tersebut memang sebanding dengan kualitas yang dimilikinya, jadi wajar saja jika bahan ini lebih mahal dari kayu komersil biasa.
3. Dapat meleleh
Jika dibandingkan dengan jenis kayu asli seperti ulin, merbau, atau bengkirai yang memiliki tingkat kuat kelas I, WPC ini jelas dibawahnya.
Apabila WPC ini terpapar langsung dengan cuaca ekstrim atau api, maka bahan ini akan meleleh. Hal tersebut dikarenakan bahan plastik yang terkandung didalamnya tidak dapat menahan panas eksrim dengan baik.
Itulah beberapa pembahasan mengenai apa itu wpc dengan segala karakteristiknya, terimakasih telah membaca informasi ini hingga selesai.
Untuk anda yang membutuhkan informasi mengenai lantai kayu atau produk furnitur lain, dapat berkonsultasi secara gratis dengan kami disini 0812-2041-993