Lantai Industrial, Gallery Parquet – Pada mulanya desain idustrial selalu identik dengan bangunan-bangunan komersil, seperti pabrik, gudang, dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini desain industrial mulai diterapkan pada café hingga hunian pribadi. Adapun salah satu hal yang menjadi ciri khas dari desain rumah industrial, yakni penggunaan material semen ekspos sebagai lantai.
Selain semen ekspos, ternyata masih ada lagi beberapa jenis material lantai lainnya yang juga cocok untuk diaplikasikan pada rumah bergaya industrial lho.
Nah, berikut di bawah ini ada beberapa rekomendasi jenis lantai terbaik untuk rumah bergaya industrial.
4 Pilihan Material Lantai Untuk Rumah Industrial
1. Lantai Kayu
Pada dasarnya, rumah bergaya industrial itu tak melulu seputar penggunaan material semen sebagai bahan lantai.
Dengan kata lain, material kayu juga bisa memberikan sensasi yang lebih berbeda terhadap rumah bergaya industrial. Hal itu bukan tanpa alasan, karena penggunaan lantai kayu mampu menghadirkan kesan mewah, elegan, dan natural.
Selain unggul dari segi tampilannya saja, bahkan lantai kayu juga memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat mumpuni.
Baca Selengkapnya:
Kenapa Harus Lantai Kayu? Baca 7 Alasan Utamanya Disini!
2. Lantai Karet
Berbicara soal jenis material lantai yang memiliki tekstur empuk, maka lantai karet ini adalah jawabannya. Bagaimana tidak? Sebab lantai karet dapat memberikan kenyamanan maksimal meskipun kamu berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
Bukan hanya itu, lantai karet pun mempunyai karakteristik fleksibel yang membuatnya mudah dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Lantai Beton
Mengingat bahan dasarnya berupa campuran semen dan pasir, tentu saja lantai beton ini sangat ideal diterapkan pada rumah bergaya industrial.
Disamping tingkat kekuatan dan ketahanannya yang bagus, lantai beton juga tidak membutuhkan perawatan khusus. Itu sebabnya, mengapa lantai beton selalu diandalkan untuk bangunan-bangunan komersil seperti gudang, pabrik, pusat logistik, dan lain sebagainya.
4. Lantai Vinyl
Jenis material lantai berikutnya yang cocok diaplikasikan pada rumah bergaya industrial, yakni berupa lantai vinyl. Material lantai vinyl terbuat dari campuran bahan karet dan PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki tekstur elastis serta mudah dipasang.
Dari segi harga, lantai vinyl ini memang jauh lebih murah dari lantai kayu solid. Sehingga tak heran, jika lantai vinyl banyak dipilih sebagai alernatif pengganti parket solid.
Adapun berbagai varian motif vinyl yang tersedia di pasaran, mulai dari motif kayu, motif granit, motif marmer, motif batu alam, dan masih banyak lagi.
Karakteristik Rumah Industrial
Setelah mengenai jenis-jenis material lantainya, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai karakteristik rumah industrial. Adapun mengenai karakteristik rumah industrial seperti berikut:
1. Furniture & Aksesoris yang Unik
Untuk menghadirkan kesan yang lebih unik dan nyentrik, maka interior rumah industrial harus dilengkapi dengan beragam furniture maupun aksesoris yang berbahan logam, besi, baja, hingga bahan daur ulang.
Pasalnya, material tersebut akan menciptakan nuansa yang begitu serasi dengan rumah bergaya industrial. Selain itu, sebaiknya pilih juga furniture yang berwarna netral cenderung gelap seperti abu-abu dan hitam.
2. Dinding Unfinished
Inilah salah satu yang menjadi ciri khas dari rumah bergaya industrial. Lantas, apa yang dimaksud dengan dinding Unfinished?
Perlu diketahui, dinding Unfinished ini berupa material batu bata yang dibiarkan begitu saja tanpa diberi sentuhan finishing berupa plester (acian). Jadi, dinding batu bata tersebut akan dibiarkan terbuka yang sesuai dengan corak aslinya.
Seandainya ingin menghadirkan nuansa baru, kamu pun bisa melapisi dindingnya dengan warna netral seperti putih.
Akan tetapi, penggunaan dinding batu bata tersebut tidak harus menyeluruh. Dengan kata lain, penggunaan dinding Unfinished bisa kamu terapkan pada ruangan tertentu, seperti ruang tamu dan ruang tengah saja.
Baca Juga:
Inspirasi Desain Rumah Kayu Paling Umum Ditahun 2024
3. Tanpa Sekat
Kebanyakan rumah bergaya industrial selalu mengusung tema open plan alias terbuka tanpa menggunakan sekat. Dengan begitu, maka ruang didalam rumah akan tampak lebih luas dan berestetika.
Ruang terbuka ini dapat kamu aplikasikan di bagian langit-langit, yang mana pipa udara maupun penyangga atapnya diperlihatkan dengan jelas.
Selain itu, terdapat juga lampu gantung dan kabel-kabelnya yang menjuntai sehingga dibiarkan begitu saja. Agar tampilannya semakin indah, kamu pun dapat memasang jendela berukuran besar yang dipercantik oleh bingkai besi atau kayu.
4. Penggunaan Lampu Temaram
Kendati rumah bergaya industrial selalu memanfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari, tentunya kamu juga jangan sampai lupa untuk memaksimalkan pencahayaan di malam hari melalu lampu gantung.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena lampu gantung dengan kabel merupakan elemen penting yang wajib ada pada rumah bergaya industrial.
Saat hendak memilih lampu gantung, disarankan bagi kamu untuk pilih jenis lampu gantung yang materialnya terbuat dari bahan besi atau tembaga.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan lampu spolight untuk mendapatkan pemncahayaan yang terkesan dramatis.
5. Warna Earth Tone yang Mendominasi
Karakteristik berikutnya dari rumah bergaya industrial yang harus kamu ketahui, yakni didominasi oleh warna earth tone.
Adapun mengenai warna earth tone yang menggabungkan antara unsur logam, beton, bata, serta kayu. Nah, keempat material tersebutlah yang nantinya akan menghadirkan harmonisasi sempurna pada hunian bergaya industrial.
Akan tetapi, jika kamu ingin melibatkan warna lain, maka pilihlah warna yang netral cenderung gelap agar tidak bertabrakan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai rekomendasi material lantai untuk rumah industrial beserta karakteristiknya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.