Kayu kelas 4 – Memilih jenis kayu untuk berbagai kebutuhan tidaklah boleh sembarangan, hal itu dikarenakan setiap jenis kayu memiliki kelasnya masing-masing yang tentu berbeda pada tiap kekuatan serta keawetannya.
Baca Dulu: Jenis Kayu Kelas 1 Berdasarkan Tingkat Kuat & Awet
Pada tingkat awet, anda harus lebih selektif dalam menentukan jenis kayu terbaik. Apalagi di kayu kelas 4, hanya ada sebagian kayu yang tahan terhadap rayap, namun kebanyakannya jenis kayu mudah lapuk dan tidak tahan dengan serangan rayap.
Untuk menentukan mana saja jenis kayu kelas 4, berikut ini beberapa jenis kayu yang sudah kami buat tabel untuk anda ketahui:
| No. | Jenis Kayu | Kelas Awet |
|---|---|---|
| 1 | Kayu Kempas | II-IV |
| 2 | Kayu Meranti | II-V |
| 3 | Kayu Bayur | IV |
| 4 | Kayu Agathis | IV |
| 5 | Kayu Durian | IV-V |
| 6 | Kayu Sengon | III-IV |
| 7 | Kayu Ketapang | III-IV |
Daftar Isi
1. Kayu Kempas
Kayu kempas merupakan salah satu jenis kayu kelas 4 yang berdasarkan pada tingkat keawetannya.
Kayu ini termasuk dalam suku Caesalpiniaceae, kempas tersebar di beberapa daratan Indonesia hingga negri tetangga yaitu Malaysia. Salah satu hutan yang menjadi habitatnya di Indonesia adalah Kalimantan dan Bangka Belitung.
Baca Juga: Apa Itu Plafon Lambersering?
Kayu kempas memiliki ciri warna yang khas yaitu putih kekuning-kuningan atau kelabu, tetapi sebagian lagi ada yang memiliki warna coklat yang kemerahan.
Meski termasuk dalam jenis kayu kelas 4 dalam tingkat awet, kayu ini banyak di andalkan untuk dijadikan material kebutuhan interior hingga eksterior rumah.
2. Kayu Meranti
Kayu kedua yang termasuk dalam golongan kayu kelas 4 pada tingkat keawetan adalah kayu meranti.
Kayu meranti merupakan jenis kayu komersial cukup populer di kawasan Asia Tenggara. Uniknya, kayu ini termasuk dalam golongan kayu keras namun mempunyai bobot yang ringan sampai berat-sedang.
Ciri warna kayu meranti adalah merah muda pucat, merah muda keclokatan, atau merah tua kecokelatan. Perbedaan warna tersebut biasanya dapat di tentukan dari umur pohon tersebut tumbuh.
Kayu meranti termasuk jenis kayu kelas 4 dalam tingkat awet yang memiliki banyak kelebihan, seperti memiki stuktur yang keras, mudah diolah, tingkat awet yang baik, sehingga banyak dipergunakan dalam pembuatan furnitur hingga kontruksi bangunan.
3. Kayu Bayur
Kayu bayur atau nama lainnya Pterospermum javanicum ini merupakan jenis kayu kelas 4 yang populer di dunia pertukangan sampai dikenal sebagai kayu pertukangan.
Kayu ini merupakan jenis kayu khas dari daerah tropis, dengan salah satu habitatnya yaitu hutan Indonesia, seperti daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Maluku hingga Nusa Tenggara.
Kayu bayur memiliki ciri warna merah pucat dan cokelat muda pada bagian terasnya, di bagian gubalnya kayu ini memiliki warna putih.
Karakteristik dari kayu bayur sangat menggoda bagi pengerja furnitur seperti mebel, sampai menjadi komoditas penting karena banyak diperjualbelikan dipasaran.
4. Kayu Agathis
Kayu agathis atau yang memiliki nama lain Agathis dammara ini merupakan salah satu jenis kayu kelas 4 yang menjadi pohon khas Indonesia, serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Kayu agathis tumbuh subur di beberapa kawasan Indonesia, seperti daerah Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Khusus di pulau Jawa, pohon agathis dapat banyak ditemukan di tepian jalan yang berfungsi menjadikan jalanan teduh dan asri.
Kayu agathis dikenal juga pada dunia kesehatan, karena manfaatnya yang sering dijadikan sebagai obat herbal. Teknik pengobatan tradisional yang banyak dipercaya orang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan pada tubuh.
Selain itu, kayu agathis dengan karakteristiknya juga banyak dipergunakan dalam material pembuat furnitur interior. Selain warnanya yang menarik, kayu ini juga memiliki serat yang cukup unik.
5. Kayu Durian
Siapa sangka, buah yang terkenal di Indonesia ini memiliki pohon yang menghasilkan kayu kelas 4 cukup menarik juga banyak manfaatnya.
Kayu durian termasuk dalam jenis kayu yang relatif ringan, juga memiliki tingkat awet kelas 4 yang tidak tahan oleh rayap. Meskipun begitu, kayu durian memilki kelebihan yang cukup mudah untuk diolah, di gergaji, dipotong dan dapat dibentuk untuk dijadikan berbagai macam produk bermanfaat.
Kayu jenis ini dapat ditemukan dalam beberapa produk kayu seperti, papan, perabot rumah, peri pengemasan, plyswood, mebel hingga material pendukung kontruksi ringan.
Kayu durian memiliki ciri warna coklat atau emerah tua pada luarnya. Bertekstur kasar dan tidak merata dengan arah serat yang terkadang lurus juga kadang berpadu. Jika diraba, pada permukaan kayu durian terbilang cukup licin.
Baca Artikel Terkait:
Jenis Kayu Kelas III Berdasarkan Tingkat Awet & Kuat
6. Kayu Sengon
Kayu sengon atau nama lainnya Albizia chinensis ini merupakan sejenis pohon dalam anggota suku Fabaceae.
Sama seperti kayu agathis diatas, sengon juga dikenal sebagai pohon peneduh yang biasa ditemukan ditepian jalan.
Kayu sengon tersebar dan tumbuh alami di India, Cina selatan, Asia Tenggara, dan Indonesia. Sengon termasuk dalam golongan jenis kayu ringan sampai agak ringan, dengan nilan densitas 320-640 kg/m3 pada kadar air 15%.
Memiliki struktur yang agak pada, dengan seratnya yang berahar lurus dan cenderung agak kasar. Namun meski memiliki karakteristik seperti itu, jenis kayu ini dapat mudah dikerjakan dan dibentuk menjadi sebuah produk kayu bermanfaat.
Meski termasuk dalam golongan jenis kayu kelas 4 pada tingkat awetnya, kayu sengon tidak mudah diserang oleh rayap tanah. Hal itu dikarenakan adanya kandungan zat ekstraktif pada kayunya.
7.Kayu Ketapang
Ketapang atau nama lainnya Terminalia catappa ini populer karena daunnya yang memiliki banyak khasiat.
Namun siapa sangkat, kayu yang dihasilkan dari pohon ketapang ini juga memiliki nilai jual yang cukup bagus.
Kayu ketapang tumbuh dan tersebar di berbagai daerah Indonesia. Biasanya tumbuh subur di dataran rendah dan tinggi, pada hutan primer atau sekunder, hutan rawa, hutan pantai, hutan campran, hutan jati, hingga disepanjang sungai.
Jenis kayu ini memang memiliki sifat adaptasi yang sangat baik sehingga dapat dengan mudah tumbuh diberbagai daerah hingga pekarangan rumah.
Kayu ketapang memiliki kelas kayu dari tingkat awet yang sama dengan kayu sengon diatas, sehingga dapat menjadi alternatif pengganti yang lebih murah.
***
Itulah beberapa kayu yang menjadi golongan kayu kelas 4 pada tingkat keawetan.
Semoga artikel ini dapat menjadi wawasan baru seputar perkayuan, dan terimakasih telah membaca informasi ini hingga usai. Selamat bertemu di artikel informatif berikutnya!
Untuk anda yang membutuhkan informasi seputar lantai kayu, boleh menghubungi kami di 0812-2041-993.
