Kayu Merbau vs Jati – Tahap selanjutnya yang harus anda lakukan setelah memilih lantai kayu sebagai penutup lantai. Adalah mengetahui bagaimana karakteristik kayu yang digunakan sebagai material utamanya.
Lantai kayu solid adalah jenis lantai kayu yang terbuat dari bahan kayu asli seperti kayu Jati dan kayu Merbau. Kedua kayu ini memang sering menjadi andalan untuk dijadikan lantai.
Kenapa? Karena secara kualitas, kayu ini sudah memenuhi syarat sebagai penutup lantai yaitu memiliki tingkat kekerasan yang baik, tingkat kekuatan yang sangat bagus serta memiliki ketahanan terhadap serangan rayap dan pertumbuhan jamur.
Kedua jenis lantai kayu ini juga merupakan jenis lantai kayu yang paling banyak diminati dipasaran, ini dibuktikan dengan data penjualan perusahaan kami yang menempatkan lantai kayu Jati dan merbau di posisi satu dan dua.
Maka tidak jarang bila ada beberapa orang yang mempertanyakan, Lebih bagus mana antara lantai kayu merbau vs jati. Itulah yang membuat kami terinspirasi untuk membandingkan kedua jenis kayu merbau vs jati ini.
Perbandingan Karakteristik Kayu Merbau vs Jati
Perbandingan sejumlah karakteristik yang terdapat di dalam kayu merbau vs jati bisa terbilang cukup sedikit, karena keduannya hampir memiliki kesamaan.
Yang membedakannya yaitu terdapat pada segi kualitas, kayu jati merupakan jenis kayu yang mempunyai tingkat kekerasan kelas II dengan tingkat keawetan kelas I dan memiliki serat kayu alami yang cukup unik serta mempunyai warna coklat tua yang padat.
Sedangkan kayu merbau, memiliki tingkat kekerasan kelas I dan tingakat keawetan kelas II dengan serat kayu alami yang lurus serupa dengan kayu kelapa serta warna yang khas yaitu berwarna merah kecoklatan yang terkadang disertai highlight warna kuning.
Tahukah Anda, bahwasannya terdapat juga segi keunggulan dari kedua jenis kayu merbau vs jati di atas yang secara signifikan memiliki efek positif bagi kesehatan para pengguna.
Keunggulan dari kayu jati yaitu memiliki lapisan minyak yang berperan penting untuk bertahan dari serangan rayap, kutu kayu hingga jamur. oleh karena itu, inilah alasan mengapa kayu jati memiliki tingkat keawetan yang cukup tinggi ketimbang kayu merbau.
Sementara kayu merbau sendiri memiliki keunggulan yang terbilang cukup unik yaitu, dapat mengeluarkan semacam senyawa ION negatif di dalam ruangan. Kandungan tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Secara penempatan, lantai kayu jati kurang begitu cocok jika di aplikasikan terhadap area terbuka (outdoor), kenapa? karena para produsen kayu jarang sekali memproduksi produk lantai kayu jati yang berukuran panjang sehingga tidak bisa di jadikan lantai kayu outdoor atau decking.
Sedangkan lantai kayu merbau bisa di aplikasikan terhadap dua area yang berbeda, yakni ruangan area tertutup (indoor) dan area terbuka (outdoor). Untuk lantai kayu merbau yang di terapkan di ruangan terbuka, tidak memakai jenis flooring melainkan memakai jenis decking.
Mempertimbangkan Lantai Kayu Jati
Kayu Jati merupakan jenis kayu yang memiliki tingkat kekerasan kelas kelas II dan tingkat awet kelas I, memiliki corak yang sangat bagus sehingga bila dijadikan lantai maka, lantai kayu Jati ini bisa memancarkan aura alami dengan corak alami yang sangat bagus.
Sangat cocok diterapkan pada hunian yang mengusung tema alami pada desainnya.
Baca Juga:
Kayu Jati Putih: Ketahui 8 Fakta Unik Tentangnya
Contoh Lantai Kayu Jati Terpasang
Lantai kayu jati juga sangat cocok untuk dijadikan lantai pada ruangan kamar tidur, sarana ibadah serta sarana olahraga, dan cocok juga dijadikan papan tangga karena warna kayunya yang begitu mencolok dan sangat elegan.
Mempertimbangkan Lantai Kayu Merbau
Kayu Merbau merupakan salah jenis kayu terbaik di Indonesia, dengan tingkat kekerasan I, serta tingkat awet II. kayu ini sangat sulit untuk melenting dan juga tahan terhadap serangan rayap.
Dari segi penampilan, kayu ini sangat elegan karena warnanya yang terlihat sangat mewah yaitu merah kecoklatan. Dengan serat lurus dan warnanya cenderung sama membuat tampilan lantai menjadi kompak.
Contoh Lantai Kayu Merbau Terpasang
Lantai kayu merbau ini sangat cocok untuk dijadikan lantai di ruangan tamu, ruangan keluarga, kamar tidur dan cocok sebagai bahan penutup lantai tangga serta cocok juga dipasang sebagai decking tepi kolam renang.
Selain mewah dan terlihat elegan, lantai kayu merbau ini juga banyak mengeluarkan ion negatif ke udara dimana ion negatif ini sangat baik terhadap kesehatan.
Baca Juga:
5 Produk Lantai Kayu Merbau Terpopuler & Plus Minusnya
Harga Lantai Kayu Merbau vs Jati
Dari segi harga, Merbau maupun Jati memiliki selisih harga yang tidak begitu jauh meskipun lantai kayu Merbau memiliki harga dibawah lantai kayu Jati.
Flooring kayu merbau memiliki kualitas yang lebih baik dengan flooring kayu jati grade C, namun begitu flooring merbau ini memiliki kualitas yang hampir mendekati flooring jati grade A.
Berikut tabel harga terbaru:
Jenis Produk | Ukuran (cm) pcs | Harga Per Meter |
---|---|---|
Flooring Kayu Jati Grade A | 1,9 x 9 x 30-90 cm | Rp. 600.000/m2 |
Flooring Kayu Jati Grade B | 1,9 x 9 x 30-90 cm | Rp. 430.000/m2 |
Flooring Kayu Jati Grade C | 1,9 x 9 x 30-90 cm | Rp. 350.000/m2 |
Flooring Kayu Merbau Standar | 1,9 x 9 x 30-90 cm | Rp. 420.000/m2 |
Seperti yang sudah Anda lihat sebelumnya, bahwasannya harga lantai kayu jati dan merbau yang tertera di atas belum termasuk dengan biaya pemasangan.
Menggunakan lantai kayu sebagai bahan penutup lantai di rumah baik itu kayu merbau vs jati, kedua kayu tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Kayu merbau bisa terpasang di dua area berbeda, yakni area indoor dan outdoor sedangkan kayu jati kurang cocok di pasang di outdoor.
Semoga pembahasan yang telah disampaikan ini bermanfaat, dan selamat menikmati hunian bernilai dengan sentuhan interior dari kayu merbau maupun jati!
Untuk anda yang membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai jenis kayu atau produk interior lain seperti lantai parket, vinyl atau decking dari mulai kayu jati, merbau, ulin, bengkirai dapat berkonsultasi secara gratis dengan marketing terbaik kami disini 0812-2041-993