kayu manglid

Mengenal Karakteristik Kayu Manglid Khas Jawa Barat

Kayu manglid merupakan jenis kayu yang berasal dari pohon manglid yang tumbuh di daerah Jawa Barat, memiliki nama lain yaitu kayu baros dan cempaka bulus, kepelan, dan kayu jatuh.

Dengan ciri berwarna agak kekuningan setelah melalui proses pemotongan dan penghalusan. Kayu manglid memang kurang dikenal dibandingkan dengan jenis kayu jati, mahoni, merbau, ulin.

Kayu manglid biasa digunakan untuk material bangunan seperti kusen, jendela. Dapat pula di manfaatkan untuk pembuatan perkakas rumah, pembangunan jembatan dan fasilitas umum lainnya.

Kayu manglid menjadi salah satu kayu yang di rekomendasikan untuk menjadi bahan pembuatan kusen, pintu dan jendela karena harganya yang cukup terjangkau. Berikut penjelasan dari kayu manglid:

Ciri dan Karakteristik Kayu Manglid

kayu manglid

Budidaya kayu manglid telah berkembang pesat di hutan wilayah Jawa Barat. Pohon manglid ini mampu mencapai tinggi hingga 40 meter dengan batang bebas cabang sepanjang 25 meter dan diameter mencapai 150 cm.

Pohon ini dikenal memiliki batang yang lurus dan tumbuh subur pada ketinggian 900 hingga 1700 meter di atas permukaan laut, biasanya ditemukan di daerah pegunungan.

Kondisi lingkungan yang sesuai memungkinkan pohon manglid berkembang dengan bagus, menjadikannya salah satu pilihan utama dalam industri kehutanan.

Baca Juga:
5 Jenis Kayu Dan Kegunaannya Di Bidang Furnitur

Kayu manglid memiliki banyak keunggulan, antara lain struktur yang padat, halus, ringan, dan kuat dengan penampilan yang mengkilap. Ketika dipotong atau dihaluskan, kayu ini akan berwarna kekuningan yang menambah daya tariknya.

Selain itu, meskipun bobotnya lebih ringan dibandingkan jenis kayu lainnya, yakni sekitar 0.50, kayu manglid tetap memiliki sifat yang padat dan kokoh.

Keunggulan-keunggulan ini membuat kayu manglid menjadi material yang sangat diminati dalam berbagai kebutuhan, dari konstruksi hingga pembuatan furnitur.

Manfaat Kayu Manglid

manfaat kayu manglid

1. Pembuatan Pintu dan Jendela

Kayu manglid dapat digunakan untuk pembuatan pintu dan jendela. Bobotnya yang ringan, tampilannya yang mengkilap, serta permukaan seratnya yang halus menjadikan kayu ini pilihan yang cocok sebagai material untuk membuat pintu, kusen, dan jendela.

2. Kusen Bangunan

Kusen dari kayu manglid berfungsi untuk menghubungkan antara dinding dan daun pintu. Dengan menggunakan kayu manglid, kusen akan memiliki kekuatan dan tampilan yang dibutuhkan untuk mendukung struktur bangunan.

3. Furnitur Ruangan

Selain itu, kayu manglid memiliki struktur yang padat, menjadikannya bahan yang cocok untuk membuat furnitur ruangan. Meja makan, kursi, dan tempat tidur dapat dibuat dari kayu manglid ini. Furnitur yang terbuat dari kayu manglid tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga menambah keindahan ruangan dengan tampilannya yang elegan.

4. Konstruksi Fasilitas Umum

Kayu manglid juga dapat digunakan sebagai bahan konstruksi untuk fasilitas umum seperti jembatan kayu. Namun, kayu ini lebih cocok digunakan di bagian atas jembatan karena cenderung cepat rapuh jika sering terkena air.

Keunggulan Kayu Solid

  • Memiliki bobot yang ringan
  • Memiliki struktur yang padat sehingga banyak dimanfaatkan sebagai material pembangunan
  • Manglid termasuk jenis kayu yang tahan lama yang berada di level II dan dapat bertahan puluhan tahun
  • Baunya harum, dan berserat halus sehingga mempermudah proses penggergajian

Kekurangan Kayu Manglid

Tidak tahan rayap dan memerlukan perawatan khusus seperti menyemprotkan cairan anti rayap. Walaupun terbilang kuat, kayu manglid ini bila di bandingkan dengan jenis kayu lainnya bisa dibilang kayu dengan kekuatan menengah.

Perbandingan Kayu Manglid Dengan Jenis Kayu Lain

Kualitas yang dimiliki kayu manglid memang tidak diragukan kembali, bahkan dapat kita andalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dibidang interior & eksterior hunian.

Agar bisa menilai kekuatan kayu manglid, mari kita bandingkan dengan jenis-jenis kayu keras, seperti kayu ulin, merbau dan jati. Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini:

Perbandingan Kayu Manglid Vs Ulin

kayu manglid vs ulin
perbedaan kayu manglid dengan ulin

Kayu ulin, yang juga dikenal sebagai kayu bulian atau besi, merupakan salah satu jenis kayu terkuat. Kayu ini dapat ditemukan di daerah Kalimantan dan memiliki warna yang bervariasi, mulai dari coklat muda hingga coklat kekuningan. Sementara itu, kayu manglid tidak ditemukan di Kalimantan dan berwarna kuning ketika dipotong dan dihaluskan.

Dalam hal kekuatan, kayu ulin memiliki level kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu manglid. Kayu ulin berada pada level I, sedangkan kayu manglid berada pada level III.

Meskipun kayu manglid termasuk jenis kayu yang kuat, kayu ini tidak tahan terhadap serangan rayap. Sebaliknya, kayu ulin adalah jenis kayu yang tahan rayap, sehingga pemanfaatannya lebih luas. Kayu ulin sering digunakan untuk pondasi rumah di atas air, atap sirap, perkapalan, tiang listrik, hingga decking ulin dan berbagai aplikasi lainnya.

Perbandingan Kayu Manglid Vs kayu jati

kayu manglid vs jati
perbedaan kayu manglid dengan jati

Kayu manglid dan kayu jati memiliki ciri-ciri yang berbeda. Permukaan kayu manglid yang telah dipotong, dihaluskan, dan dianginkan memiliki warna kekuningan. Sementara itu, kayu jati memiliki warna yang bervariasi, mulai dari coklat muda, coklat merah tua, hingga coklat kelabu.

Dalam hal keawetan, kayu manglid berada pada tingkat keawetan level III, sedangkan kayu jati berada pada tingkat keawetan level I. Ini berarti kayu jati lebih unggul dalam hal keawetan dibandingkan dengan kayu manglid.

Kayu jati tumbuh di banyak daerah dan dikenal sebagai kayu mewah, yang membuatnya sangat populer. Popularitas dan kualitas kayu jati menyebabkan harganya lebih mahal dibandingkan dengan kayu manglid.

Baca Juga:
Perbandingan kayu jati perhutani dengan kayu jati kampung

Perbandingan Kayu Manglid Vs Merbau

kayu manglid vs merbau
perbedaan kayu manglid dengan merbau

Kayu merbau memiliki variasi warna yang mencakup coklat, coklat kemerahan, hingga coklat kekuningan, sementara kayu manglid awalnya berwarna putih dan akan berubah menjadi kuning ketika dipotong dan dianginkan.

Baik kayu merbau maupun kayu manglid memiliki tingkat kekuatan yang sebanding, yaitu level I-III, dan tingkat ketahanan yang sama, yaitu level II. Ini berarti keduanya memiliki kekuatan yang baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Meskipun memiliki karakteristik yang serupa, kayu merbau cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada kayu manglid. Faktor ini sering kali memengaruhi pilihan antara kedua jenis kayu ini dalam proyek konstruksi dan pembuatan furnitur.

Kisaran Harga Kayu Manglid

Kayu manglid banyak diminati oleh orang-orang karena harganya yang cukup murah. Sebagai contoh harga dari pintu buatan kayu manglid berkisar Rp. 500.000 hingga Rp. 800.000 perbedaan harga bisa dikarenakan ukuran, ketebalan dan kerumitan desain. sedangkan untuk papan polos yang belum diolah kembali di bandrol dengan harga Rp. 80.000 dengan ukuran 4x25x2.

Itulah ulasan dari kayu manglid. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari bahan bangunan dengan harga yang murah. Terimakasih!

Untuk informasi mengenai produk kayu lantai indoor, outdoor, vinyl, decking dengan harga terbaru selengkapnya hubungi kami di 0812-2041-993.

(Visited 5,424 times, 1 visits today)
Mau Konsultasi?
Scroll to Top
poster jasa lantai kayu