Seputar Lantai Linoleum, Galleryparquet.com – Saat ini sudah banyak jenis lantai yang tersedia dipasaran, kebanyakan dari jenis lantai tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Yang menjadi masalah bukanlah jenis lantai yang terlalu banyak, tapi kebanyakan jenis lantai cukup baik untuk digunakan pada rumah. Solusi yang tepat untuk hal ini adalah mengenali karakteristik setiap jenis lantai. Sehingga anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga:
Seputar Vinyl: Mengenal Karakteristik, Kekurangan & Kelebihan Lantai Vinyl
Mungkin lantai linoleum menjadi alternatif yang baik untuk lantai ramah lingkungan. Ingin tahu bagaimana karakteristik lantai satu ini? Pelajari selengkapnya bersama kami dibawah ini:
Daftar Isi
Apa Itu Lantai Linoleum?
Linoleum merupakan jenis lantai sederhana yang terbuat dari sumber daya alam terbarukan, menjadikan salah satu jenis lantai ramah lingkungan yang cocok untuk menciptakan rumah eco friendly.
Istilah linoleum sendiri berasal dari dua kata latin, yaitu linum (rami) dan oleum (minyak). Lantai linoleum sendiri dapat dikelompokan menjadi lantai kayu sintetis, karena biasanya dibuat untuk meniru jenis lantai lain, seperti lantai kayu, ubin dan lainnya.
Akan tetapi jenis lantai satu ini memiliki perbedaan material, serta motif yang terkadang unik dan terlihat alur yang cantik untuk menghidupkan rumah dengan lantai sederhana ini.
Sejarah
Lantai linoleum sendiri telah ditemukan dan pertama kalinya diproduksi pada tahun 1890-an hingga mulai populer pada awal tahun 1900-an. Saat itu jenis lantai serupa mulai bermunculan seperti vinyl yang saat ini kita kenal.
Hingga pada abad pertengahan modern, baik lantai linoleum maupun vinyl sangat populer sampai sekarang, dan bahkan saat ini seringkali ditemukan pada rumah-rumah biasa hingga rumah mewah.
Material
Seperti yang sudah kita ketahui diatas, lantai ini terbuat dari bahan alami 99%. Lebih tepatnya terbuat dari minyak biji rami dengan campuran gabus atau tepung kayu dan tambahan lain dari kanvas atau kain berserat kuat.
Pemasangan
Mungkin kebanyakan orang awam akan kesulitan dalam memasang lantai linoleum. Akan tetapi, itu semua akan lebih mudah jika anda telah mempelajarinya.
Pemasangan lantai linoleum sendiri bisa dikatakan lebih sulit dari cara memasang lantai vinyl. Lapisan linoleum yang lebih tipis membuat anda perlu lebih berhati-hati dalam pengaplikasiannnya.
Masa Pakai Lantai Linoleum
Masa atau usia pakai menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan pada saat memilih suatu jenis lantai. Mempertimbangkan masa pakai sama dengan menentukan jenis lantai tersebut, biasanya semakin lama masa pakai lantai maka semakin bagus kualitasnya.
Linoleum menjadi salah satu lantai yang memiliki usia pakai yang cukup panjang, dan lebih baik daripada jenis lantai sintetis berukuran tipis lainnya. Lantai linoleum setidaknya dapat bertahan selama tiga puluh tahun lamanya.
Anda dapat menemukan masa pakai setiap jenis lantai linoleum pada kemasan produk, yang biasanya disertakan garansi uang kembali jika sebelum masa pakai tersebut sudah mulai rusak.
Cara Memperpanjang Usia Pakai
Sebetulnya usia pakai lantai tergantung pada bagaimana anda merawat dan melindunginya dari beberapa resiko yang dapat merusak permukaan lantai. Mengetahui cara melindungi lantai linoleum menjadi solusi yang tepat untuk memperpanjang usia pakai lantai tersebut.
Ada beberapa cara untuk melindungi dan merawat lantai linoleum. Langkah pertama ialah menempatkan jenis lantai ini pada ruangan dengan lalu lintas rendah, seperti kamar tidur. Kedua, anda dapat menambahkan lapisan sealer ke linoleum. Yang terakhir, anda perlu memperhatikan pemindahan barang dan jangan sampai menggores atau bahkan merobek lapisan lantainya.
Baca Juga:
4 Pilihan Lantai Murah Yang Terlihat Mahal Dipasaran
Cara Membersihkan Lantai Linoleum
Ada beragam cara untuk membersihkan lantai linoleum, tentu ini sangat penting untuk anda ketahui. Sebab lantai linoleum memerlukan pembersihan secara teratur untuk membuatnya lebih awet dan lebih bersih tentunya.
Sebetulnya ada banyak opsi dalam membersihkan linoleum, akan tetapi ketiga cara dibawah ini mungkin dapat dengan mudah anda lakukan.
Menggunakan Pembersih Linoleum
Memakai bahan pembersih khusus untuk jenis lantai ini merupakan langkah paling tepat untuk menjaga lantai linoleum tetap dalam keindahannya seperti awal mula dipasangkan. Akan tetapi beberapa orang tidak ingin ada bahan kimia dirumah mereka.
Tenang, karena mungkin di beberapa toko dekat rumah terdapat pembersih linoleum alami yang dapat menjadi solusi. Namun jika tidak menemukannya, ketahuilah bahwa pembersih yang dirancang khusus tidak akan merusak asalkan tetap mematuhi cara pakai pada kemasan atau botolnya.
Menggunakan Bahan Alami
Namun jika anda adalah seorang yang teguh dalam pendirian, cobalah menggunakan bahan alami seperti cuka untuk membersihkan lantai linoleum. Cuka memang sering digunakan sebagai pembersih alami dalam rumah tangga.
Campurkan cuka dengan soda kue untuk menghilangkan noda demi noda pada permukaan linoleum. Namun perlu diingat, cuka juga dapat membuat perubahan warna pada permukaan lantai. Jadi, takar dengan baik agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.
Menggunakan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida menjadi salah satu bahan pembersih yang bisa dihilang lebih baik dari pemutih. Hal itu karena cairan ini lebih aman ketika terhirup, sedangkan pemutih cukup beresiko dan perlu menggunakan masker dalam pemakainnya.
Masalah biasanya datang karena kebanyakan orang tidak menyimpan cairan ini, sementara bahan alami seperti cuka atau bahan kimia seperti pemutih lebih umum digunakan.
Baca Selanjutnya:
Daftar Material Furnitur Outdoor Tahan Hujan & Panas!
Demikian informasi seputar lantai linoleum yang menjadi populer karena kelebihan serta ramah lingkungan. Semoga dapat dengan mudah difahami, dan menjadi referensi lain dalam menentukan lantai yang baik untuk rumah anda.
Hubungi kami untuk konsultasikan masalah anda seputar lantai, temukan produk lantai kayu berkualitas yang saat ini menggeser kepopuleran lantai lainnya. Dapatkan harga yang bersaing serta jasa pasang yang ahli dibidangnya, sehingga menjamin kualitas akhir.