lantai kayu outdoor vs parket

Apa Bedanya Lantai Kayu Outdoor vs Lantai Kayu Parket?

Untuk mewujudkan tampilan rumah ideal idaman keluarga pastinya kita tidak boleh gegabah dalam memilih jenis material yang akan digunakan sebagai elemen dekorasi interior ruangan.

Salah satu elemen dekorasi rumah contohnya adalah interior lantai motif kayu atau lantai kayu. Saat ini penggunaan lantai parket sudah mulai berkembang di berbagai ektor perumahan modern di Indonesia.

Lantai Kayu adalah pilihan populer untuk rumah dan bangunan komersial karena keindahannya dan daya tahan. Namun, ada dua jenis lantai kayu yang berbeda, yaitu lantai kayu parket dan lantai kayu outdoor.

Kedua jenis lantai kayu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara keduanya sebelum memutuskan untuk membeli.

1. Lantai Kayu Parket

Lantai kayu parket adalah jenis lantai kayu yang sering digunakan di dalam rumah. Ini terbuat dari potongan kayu yang dipotong dengan ukuran yang sama dan dipasang dengan rapat bersama-sama.

lantai kayu parket indoor

Lantai kayu parket memiliki tampilan elegan dan mewah, dan tersedia dalam berbagai warna dan motif. Lantai kayu parket juga merupakan pilihan yang baik untuk rumah yang memiliki gaya klasik, tradisional hingga minimalis modern.

Biasanya tipe lantai parket ini terbuat dari olahan kayu solid bermutu tinggi, contohnya seperti kayu jati, merbau, oak, sonokeling dan mahoni.

Namun, lantai kayu parket memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, lantai kayu parket sangat rentan terhadap kerusakan dan goresan. Ini juga membutuhkan perawatan khusus seperti lakukan pengecatan dan perlakuan kayu untuk mempertahankan keindahannya.

Lantai kayu parket juga tidak cocok untuk digunakan di luar ruangan karena sangat rentan terhadap cuaca dan perubahan suhu.

Harga lantai kayu dipasaran saat ini cuku bervariasi, tergantung ukuran dan jenis kayu yang digunakan. Sebagai contoh, harga parket kayu jati di bandrol sekitar Rp. 200-300 ribuan per meter persegi.

Artikel terkait : Info harga lantai kayu terbaru

2. Lantai Kayu Outdoor

Lantai kayu outdoor, seperti namanya, adalah jenis lantai kayu yang ditujukan untuk digunakan di luar ruangan. Lantai kayu outdoor dibuat dari kayu yang tahan terhadap cuaca dan perubahan suhu, seperti ulin, kayu bangkirai, kayu merbau dan kayu keruing.

lantai kayu outdoor minimalis

Beberapa keunggulan dan keuntungan dari penggunaan lantai kayu outdoor ialah tahan terhadap rayap dan serangga, dan membutuhkan sedikit perawatan.

Biasanya lantai kayu outdoor atau lebih dikenal dengan sebutan decking kayu luar ruangan ini diterapkan atau di pasang pada area taman, teras, rooftop, balkon, pinggir kolam renang, halaman belakang rumah, cafe, restoran hingga area perkantoran.

Karakteristik warna yang ditampilan dari kayu solid pada decking kayu outdoor ini terlihat cukup elegan, natural dan terkesan indah. Sehingga cocok diaplikasikan pada konsep maupun desain luar ruangan yang akan kita terapkan.

Meskipun mempunyai beberapa poin kelebihan yang cukup mumpuni, akan tetapi produk lantai kayu outdoor ini juga memiliki sisi kekurangan atau kelemahannya tersendiri. Contohnya seperti ;

  • Harga lantai kayu outdoor relatif mahal.
  • Biaya instalasi pemasangan tinggi dan prosesnya membutuhkan waktu lama.
  • Hanya tersedia di toko-toko penjual lantai kayu.

Harga decking kayu outdoor dipasaran tergolong cukup tinggi, seperti halnya pada harga Decking Kayu Ulin yang dibandrol sekitar Rp. 890 ribuan per meter persegi. Sedangkan proses pemasangan lantai kayu outdoor juga bisa dikatakan sulit dan butuh waktu lama.

Artikel terkait : Daftar harga decking lantai kayu outdoor

Menilai perbandingan lantai kayu parket dan lantai kayu outdoor

lantai kayu parket vs lantai kayu oudoor

Lantai parket dan lantai kayu outdoor memiliki beberapa perbedaan dalam hal kualitas, durabilitas, harga, ukuran, bentuk, proses instalasi pemasangan dan penempatan.

1. Lokasi pemasangan

Baik lantai parket maupun lantai kayu outdoor, keduanya sama-sama produk penutup lantai pada sebuah bangunan namun memiliki perbedaan dari segi lokasi penerapan.

Lantai kayu parket : Biasanya jenis parquet flooring yang satu ini cenderung diaplikasikan pada area dalam ruangan atau indoor seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, office, ruang kerja pribadi hingga area dapur.

Lantai kayu outdoor : Sedangkan lantai kayu outdoor, dari namanya saja kita sudah bisa mengetahui bahwa produk ini dikhususkan pemasangannya pada area luar ruangan, seperti teras, rooftop, balkon, samping kolam renang hingga taman.

Kenapa berbeda, kan sama-sama jenis lantai kayu? hal ini dikarenakan berbeda dari jenis kayu yang digunakan. Pada umumnya lantai kayu parket dibuat dari olahan kayu solid yang kurang tahan terhadap sinar matahari dan curah hujan. Sebaliknya, decking atau lantai kayu outdoor terbuat dari kayu-kayu pilihan terbaik yang kuat dan awet untuk kebutuhan luar ruangan.

2. Ukuran dan bentuk produk

lantai kayu outdoor vs lantai parket

Lantai kayu parket : Memiliki bentuk kotak persegi yang menyerupai papan kecil, ukurannya sendiri cukup beragam mulai dari ukuran panjang 20-30 cm, ukuran tebal 1,2 cm dan lebar 5 cm. Serta, terdapat fitur pengunci pada bagian samping parket.

Lantai kayu outdoor : Wood deck atau lantai kayu outdoor mempunyai bentuk seperti parket namun ia lebih panjang dan tebal dari segi ukuran. Yang dimana ukurannya panjangnya bisa mencapai 100 cm, tebal 1,9 cm dan lebar 8-9 cm. Serta terdapat fitur anti slip pada bagian permukaannya.

3. Perbedaan harga

Beda jenis berbeda pula harga jualnya. Lantai parket indoor dan lantai kayu outdoor tersedia dalam berbagai macam ukuran jenis bahan material yang digunakan.

Lantai parket indoor : Menawarkan harga terjangkau dibandingkan dengan harga decking, yaitu sekitar Rp. 199-300 ribuan per meter persegi. Baik lantai kayu jati dan flooring merbau.

Lantai kayu outdoor : Tersedia dalam berbagai jenis bahan pembuatan, ada decking merbau, ulin, bengkirai dan keruing. Harganya di bandrol sekitar Rp. 480-800 ribuan per meter persegi.

Artikel terkait : Perbandingan lantai vinyl dan laminate

4. Proses pemasangan

Dari penempatannya saja sudah beda, baik lantai parket maupun decking kayu outdoor. Sehingga proses instalasi pemasangannya juga jelas berbeda.

perbedaan proses pemasangan lantai kayu

Tetapi, manakah yang lebih sulit dipasang?

Jawabannya adalah decking kayu atau lantai kayu outdoor, hal ini lantaran produk tersebut harus di skrup dan memerlukan bantalan serta jarak pasang antara decking perlu disesuaikan guna ada celah untuk air mengalir.

Estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 1-2 bulan, bahkan bisa lebih. Tergantung luas dan banyak atau sedikitnya decking yang akan diterapkan. Termasuk finishing akhir.

Sedangkan lantai kayu parket (indoor), proses pemasangannya tergolong cepat dan mudah jika dibandingkan dengan proses pemasangan decking kayu outdoor. Cukup menggunakan lem dan di pasang secara rapi, kemudian proses penghamplasan dan finishing.

5. Perbandingan kualitas

Kualitas lantai kayu parket dan lantai kayu outdoor bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kayu dan proses pembuatannya.

Flooring parquet biasanya terbuat dari jenis kayu keras seperti jati, merbau, sungkai, mahoni dan sonokeling yang diproses dengan baik untuk memastikan kekuatan dan kehalusan permukaan.

Sementara lantai kayu outdoor biasanya terbuat dari jenis kayu bermutu tinggi, baik dari segi tingkat kekerasan, ketahanan dan keawetannya.

Seperti keruing, merbau, ulin dan bengkirai yang bertujuan untuk menahan cuaca ekstrem dan mampu bertahan puluhan tahun.

Baca juga : Lantai keramik vs lantai kayu

Bagaimana, sudah menentukan akan menggunakan jenis lantai kayu yang mana?


Sekian untuk pembahasan kita kali ini mengenai perbedaan produk lantai parket dan lantai kayu outdoor, semoga ulasan diatas dapat membantu dan bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga tuntas.

(Visited 257 times, 1 visits today)
Scroll to Top