Mungkin Desain rumah split level memang masih terasa asing bagi masyarakat Indonesia. Ya, sebab gaya arsitektur ini berasal dari Amerika Serikat yang sudah populer sejak tahun 1970an.
Rumah model split level memiliki tingkat lantai dengan ketinggian berbeda, namun tidaklah setinggi rumah bertingkat pada umumnya.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar desain rumah split level, yuk simak langsung ulasannya dibawah ini:
Karakteristik Desain Rumah Split Level
1. Perbedaan Ketinggian Antar Ruang
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa desain rumah split level memiliki tingkat ketinggian yang berbeda disetiap ruangannya.
Biasanya model rumah ini akan membagi area menjadi beberapa tingkat yang saling terhubung dengan pendek (umumnya hanya 3 sampai 6 anak tangga).
Contohnya mulai dari pintu masuk, dimana anda akan langsung menuju ruang tamu, kemudian naik sedikit ke dapur dan ruang makan, lalu naik lagi ke kamar tidur.
Namun, bisa jadi ada area yang menurun ke bawah untuk menuju ke ruang keluarga maupun garasi.
Perbedaan ketinggian ini tak hanya soal estetika saja, tapi juga bersifat fungsional.
Ya, sebab ruangan yang ada didalam rumah jadi punya pembagian dengan jelas tanpa harus menggunakan banyak sekat pemisah.
Dengan begitu, tampilan interior rumah akan terasa lebih luas sekaligus berestetika.
Baca juga: Ciri Khas Rumah Desain Tropis (Mulai Dari Eksterior Hingga Interior)
2. Zonasi Ruangan yang Jelas
Dikarenakan pada setiap ruangannya dibagi menjadi beberapa bagian, tentu saja hal ini akan menciptakan fungsi yang lebih terstruktur.
Adapun mengenai beberapa ruangan yang dimaksud seperti berikut:
- Lantai masuk (entry level): garasi, ruang keluarga, dan ruang serbaguna
- Tingkat bawah: Garasi, ruang keluarga, ruang serbaguna.
- Tingkat tengah: Dapur, ruang makan, ruang santai.
- Tingkat atas: Kamar tidur dan kamar mandi.
3. Memaksimalkan Lahan yang Tidak Rata
Apabila anda memiliki lahan dengan kontur yang miring atau tidak rata, maka desain rumah split level merupakan pilihan paling tepat.
Ya, sebab desain rumah yang satu ini memang ideal diaplikasikan pada area lahan dengan permukaan tanah yang tidak rata.
Ketimbang harus meratakan tanah yang bisa menghabiskan dana besar, sebaiknya anda mengikuti kontur alami lahan dengan cara menyesuaikan ketinggian pada setiap ruangan.
Tak hanya menghemat biaya operasional, cara ini juga akan membantu dalam mempercepat proses pembangunan rumah.
4. Estetika Arsitektur yang Dinamis
Dari tampilan visualnya, desain rumah split level memang menyuguhkan tampilan yang lebih dinamis dan tidak membosankan.
Hal ini berkat adanya perbedaan ketinggian lantai, sehingga akan menciptakan siluet bangunan yang bertingkat-tingkat meskipun tidak seperti rumah dengan dua atau tiga lantai.
Beralih ke eksterior, anda juga bisa lebih berani dalam memainkan volume dan bentuk.
Untuk interior, perbedaan ketinggian antar ruangnya bisa memberikan kesan mengalir dan terbuka.
Setiap ruangannya dapat anda desain tanpa membutuhkan banyak sekat, namun masih tetap terasa berbeda dari segi fungsinya.
Nah, itu dia beberapa ciri khas dari desain rumah split level.
Apakah Lantai Kayu Cocok Untuk Rumah Split Level?
Sebenarnya lantai kayu cocok untuk semua desain rumah, termasuk desain rumah split level.
Ya, sebab lantai kayu menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki oleh material lantai lainnya seperti dibawah ini:
1. Menyuguhkan Estetika Tinggi
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan lantai kayu terlebih untuk bahan solid dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian.
Hal itu terlihat mulai dari tingkat keindahan warna dan pola seratnya yang begitu serasi, sehingga akan menghadirkan nuansa natural, elegan, mewah, dan nyaman.
Salah satunya seperti jenis lantai kayu jati, yang mana ia memiliki kualitas mumpuni pada setiap komponennya.
Mulai dari tingkat kekuatan, tingkat keawetan, hingga tingkat keindahan warna dan pola seratnya.
Artikel terkait: Lantai Kayu Jati Beragam Grade Harga Per Meter Persegi
2. Tahan Lama
Dibandingkan dengan lantai kayu sintetis, lantai kayu solid sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap maupun jamur, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, produk lantai kayu juga tahan terhadap perubahan cuaca.
Terutama jika diberi perawatan yang tepat dan benar, dimana daya tahan lantai kayu ini bisa mencapai hingga ratusan tahun lho.
3. Nyaman Dipijak
Lantai kayu solid memiliki tekstur yang cukup empuk, sehingga membuatnya sangat nyaman saat dipijak maupun berbaring diatasnya.
Lebih dari itu, ternyata pengggunaan lantai kayu juga memiliki dampak bagus untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa lantai kayu memiliki sifat menyerap energy panas untuk kemudian dialirkan kedalam ruangan rumah.
Dengan begitu, maka suhu ruangan di dalam rumah pun akan tetap terasa hangat meski ditengah musim dingin.
Tentu saja hal ini sangat bagus bagi mereka yang memiliki penyakit tertentu, seperti halnya penyakit rematik.
Terlebih dengan aroma harum natural khas kayu, sehingga penggunaan lantai parket ini dapat menghadirkan nuansa yang lebih rileks dan bersahabat.
4. Cara Perawatan yang Cukup Mudah
Masih banyak yang beranggapan bahwa proses perawatan lantai kayu itu ribet. Padahal, cara merawat lantai kayu terbilang cukup mudah.
Baca selengkapnya: Cara Merawat Lantai Kayu: Harian, Mingguan, Bulanan & Tahunan
Nah, itu dia beberapa keunggulan yang akan anda dapatkan dari penggunaan lantai kayu.