Skirting Lantai, Gallery Parquet – Banyak orang yang sering melupakan bagian interior ini, namun ternyata bagian kecil yang menjadi penghubung antara dinding dengan lantai memiliki pengaruh besar terhadap visual ruangan.
Memang umumnya orang akan lebih memperhatikan pemilihan warna dinding, material lantai daripada bagian kecil ini.
Namun jika anda memadukan skirting atau plint dengan benar maka akan menambahkan nilai estetik pada keseluruhan ruangan.
Selain sebagai penambah estetika ruangan, skirting lantai juga memiliki banyak fungsi lain yang mungkin anda akan baru menyadarinya sekarang setelah membaca artikel ini.
Artikel Terkait:
Kayu FJL, Solusi Material Furniture Murah
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Skirting Lantai
Dalam interior bangunan, kita seringkali melihat sebuah lis yang terletak diantara bagian bawah dinding yang bertemu dengan lantai.
Bagian itu seringkali disebut dengan skirting lantai atau banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan plint.
Skirting lantai merupakan papan lis yang sering di aplikasikan sebagai pembatas antara permukaan lantai dengan dinding interior.
Papan skirting ini biasanya terbuat dari kayu atau bahkan vinyl, selain itu ada juga yang berasal dari material ubin keramik, plastik, foam sampai plat stainless atau aluminium.
Sebetulnya ada banyak penamaan untuk bagian interior ini seperti floor molding, base molding, mopboard, wainscoting dan plint.
Jika telah dipasangkan, bagian kecil ini akan menjadi penutup tembok dengan bagian yang tidak rata, melindunginya dari benturan langsung dengan furnitur, serta dapat menambahkan estetika pada ruangan.
Manfaat atau Fungsi Menggunakan Skirting Lantai
Tentu sebelumnya kita sudah sedikit mengetahui bagaimana skirting lantai dapat memberikan berbagai manfaat atau fungsi.
Berikut ini fungsi serta manfaat dari penggunaan skirting lantai yang beragam:
1. Melindungi Dinding dari Furnitur
Biasanya pada beberapa kasus, tembok atau dinding sering rusak karena terkena benturan dari furnitur yang di tempatkan percis disamping tembok.
Nah untuk mengurangi kerusakan pada tembok, skirting lantai dapat menjadi pilihan yang sangat baik.
Skirting dapat memberikan space atau jarak antara dinding dengan furnitur yang ada.
2. Menambahkan nilai Estetika pada Ruangan
Skirting atau plint ini juga dapat menambahkan nilai estetik pada ruangan, karena selain membuat pertemuan dinding dan lantai lebih rapi skirting juga tersedia dalam beberapa variasi warna dan material.
Anda tidak akan menemukan celah pada setiap ujung lantai setelah menggunakan skirting.
3. Sebagai Jalur Kabel
Skirting juga seringkali digunakan sebagai jalur kabel agar lebih rapih dan tidak terlihat secara langsung.
Dengan menggunakan skirting, tidak perlu lagi merusak tembok hanya untuk membuat jalur kabel agar tersembunyi atau tidak terlihat.
4. Melindungi Dinding dari Kotoran Saat Mengepel
Seringkali orang menemukan dinding mereka yang kotor setelah melakukan pembersihan lantai seperti mengepel.
Hal itu dapat dihindari dengan menggunakan skirting lantai dengan material plastik atau vinyl. Kotoran dijamin tidak akan menempel dan membekas pada dinding lagi.
5. Membuat Ruangan Lebih Bersih
Karena skirting lantai dapat melindungi tembok dari berbagai macam resiko kerusakan, maka dapat membuat ruangan tampak lebih bersih.
Dengan ruangan yang bersih anda bersama keluarga akan merasa nyaman dan bahagia karena perawatan rumah yang semakin mudah.
Jenis Skirting Lantai Berdasarkan Materialnya
Dulu papan skirting hanya terbuat dari kayu, akan tetapi sekarang banyak variasi material skirting lantai yang dapat anda temukan. Berikut jenis-jenis skirting berdasarkan materialnya:
Skirting Kayu
Kayu merupakan salah satu pilihan skirting atau plint yang menjadi favorit banyak orang di pasaran.
Apalagi sebelumnya telah menggunakan lantai kayu, skirting jenis ini akan sangat cocok apabila di aplikasikan.
Kayu memiliki kesan klasik, simple, serta minimalis, dan karenanya skirting jenis ini sering ditemukan pada beberapa gaya hunian yang berbeda.
Skirting Keramik
Keramik merupakan material paling umum yang sekarang digunakan untuk plint lantai.
Hal itu karena keramik juga sering digunakan pada lantai maka tak heran skirting keramik juga banyak ditemukan.
Biasanya orang memilih untuk menggunakan sisa material lantai mereka untuk dijadikan skirting keramik.
Skirting Vinyl
Skirting vinyl terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki sifat kuat, elastik dan awet.
Hal ini menjadikan skirting vinyl memiliki kualitas yang sangat baik dengan keunggulan anti air dan rayap.
Skirting vinyl juga sering dipilih karena memiliki banyak variasi warna hingga motif yang menarik.
Bacaan Menarik:
Awas Salah! Ini Perbedaan Parket dan Vinyl Yang Benar
Skirting Plastik
Skirting atau plint plastik populer karena memiliki harga yang cenderung murah dengan beberapa variasi yang menarik.
Dengan menggunakannya dapat memperlihatkan kesan rapi dan simple pada ruangan.
Namun sayangnya skirting jenis ini memiliki daya tahan kurang baik.
Skirting Foam
Lis lantai yang berabahan foam tergolong fleksibel untuk diaplikasikan pada dinding.
Selain sifatnya yang lentur, skirting jenis ini juga biasanya dilengkapi dengan lem yang memudahkan kita memasangnya pada dinding.
Memiliki karakter yang empuk seringkali menjadikannya pilihan yang aman untuk keluarga dan anak-anak.
Skirting Plat Stainless atau Alumunium
Skirting jenis ini sering digunakan oleh orang yang takut dengan ancaman rusak dimakan rayap atau air.
Memang bahan stainless atau aluminium akan tahan terhadap air dan kelembaban juga tidak akan diserang oleh rayap perusak.
Demikian pembahasan mengenai skirting lantai yang menarik digunakan untuk sebuah interior bangunan. Terimakasih telah berkunjung, dan semoga menjadi wawasan baru anda.
Untuk informasi mengenai furnitur interior seperti lantai kayu, parket, vinyl dan laminate dapat menghubungi marketing terbaik kami disini 0812-2041-993
