Perbedaan Keramik dan Porselen

Berikut 5 Perbedaan Material Keramik Dengan Porselen

Perbedaan keramik dan porselen – Keramik dan porselen memang menjadi jenis material yang kerap digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, seperti pelapis lantai dan dinding.

Namun sayang, ternyata masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa keramik dan porselen adalah material yang sama.

Padahal, porselen dan keramik merupakan dua jenis material lantai yang berbeda. Lalu, apa yang membedakan antara porselen dengan keramik?

Nah, untuk mengetahui perbedaan keramik dan porselen, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 

Hal yang Membedakan Keramik Dengan Porselen

1. Jenis Bahan Baku yang Digunakan

Meski bahan bakunya sama-sama berupa tanah liat, namun yang menjadi pembeda antara porselen dengan keramik terdapat pada jenis tanah liat yang digunakan.

Jenis Bahan Baku yang Digunakan

Porselen terbuat dari campuran tanah liat berkualitas tinggi dengan campuran, pasir kuarsa, dan feldspar yang dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi.

Di sisi lain, keramik biasanya terbuat dari tanah liat dengan kualitas standar yang lebih ringan.

Baca juga: Jenis-jenis Bahan Karpet Dengan Karakteristik yang Berbeda

2. Proses Pembuatan

Selain berbeda jenis bahan baku, perbedaan material keramik dan porselen juga berlaku pada proses pembuatannya lho.

Pembuatan lantai porselen melibatkan pemadatan bahan baku di bawah tekanan tinggi dan pemanasan pada suhu yang lebih tinggi.

Proses Pembuatan

Proses ini menghasilkan lantai yang lebih padat dan lebih tahan terhadap air daripada keramik.

Sementara keramik dipanaskan pada suhu yang lebih rendah dan biasanya tidak melibatkan tekanan tinggi, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih ringan dan lebih mudah dipasang.

3. Karakteristik

Salah satu perbedaan yang paling menonjol antara porselen dan keramik adalah tingkat kekuatan dan ketahanannya.

Materia porselen umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap goresan, noda, dan aus dibandingkan dengan keramik.

perbedaan Karakteristik

Kepadatan porselen membuatnya lebih tahan terhadap tekanan, membuatnya cocok untuk area dengan lalu lintas yang tinggi atau area yang rentan terhadap keausan.

Selain itu, keramik cenderung lebih rentan terhadap goresan dan retak, sehingga lebih cocok untuk area dengan lalu lintas ringan hingga sedang.

Baca juga: Bandingkan Lantai Granit dan Keramik dengan 6 Poin Ini!

4. Tampilan dan Estetika

Kendati porselen dan keramik menawarkan beragam pilihan desain dan gaya, namun perbedaannya bisa dilihat pada tampilan akhir.

perbedaan Tampilan dan Estetika

Lantai porselen cenderung memiliki tampilan yang lebih halus, lebih homogen, dan lebih halus dibandingkan dengan keramik.

Hal ini dikarenakan porselen diproduksi pada suhu yang lebih tinggi, sehingga tampilannya mirip dengan batu alam, kayu, dan lain sebagainya.  

Berbeda dengan keramik yang memiliki tampilan lebih kasar dan bervariasi, sehingga lebih cocok untuk desain yang lebih kasual maupun tradisional.

5. Harga

Hal berikutnya yang menjadi pembeda antara material keramik dan porselen, yakni dari segi harga.

Porselen memang menawarkan harga yang lebih mahal dibanding keramik. Meski mahal, namun kualitas porselen tentunya jauh lebih bagus ketimbang keramik.

perbedaan harga

Mahalnya harga porselen dikarenakan bahan baku yang digunakannya lebih berkualitas, sehingga memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat mumpuni.

Tak seperti keramik yang menawarkan harga terjangkau, karena bahan dasarnya terbuat dari tanah liat dengan kualitas standar.

Mengingat akan hal itu, maka wajar saja jika tingkat keawetan material keramik tidaklah sebagus porselen.

Baca juga: Harga Lantai Kayu Terlengkap & Bergaransi 2025

Demikianlah penjelasan singkat mengenai perbedaan material keramik dan porselen.

Dengan mengetahui perbedaan tersebut, tentu saja dapat membantu anda dalam menentukan material yang cocok untuk kebutuhan hunian.

(Visited 5 times, 1 visits today)
Mau Konsultasi?
Scroll to Top