rumah split level

Rumah Split Level: Pengertian, Ciri-ciri, dan Tips Membangunnya!

Gallery Parquet – Rumah split level makin banyak diminati di Indonesia, terutama di kota-kota besar yang punya lahan terbatas. 

Konsep desain ini populer karena dianggap sebagai solusi jitu buat mengatasi keterbatasan lahan, sekaligus menciptakan hunian yang terasa lebih luas dan modern. 

Nah, kalau kamu lagi mencari ide untuk membangun rumah di lahan sempit, rumah split level bisa jadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. 

Yuk, kenalan lebih dalam dengan konsep rumah ini, mulai dari pengertian, ciri-cirinya, hingga tips membangun rumah bergaya ini.

Apa Itu Rumah Split Level?

rumah split level

Rumah split level adalah jenis rumah yang tiap lantainya dibangun dengan ketinggian berbeda, tapi tetap saling terhubung. 

Nggak seperti rumah biasa yang punya lantai penuh, konsep ini biasanya pakai setengah lantai (half-floor) yang terhubung dengan tangga pendek. 

Jadi, kamu akan menemukan beberapa tingkat yang berbeda di dalam rumah, yang bikin rumah terasa lebih dinamis dan nggak monoton.

Desain ini jadi pilihan favorit karena bisa memanfaatkan ruang semaksimal mungkin tanpa harus memerlukan lahan yang luas. 

Selain itu, rumah split level sering dianggap lebih fleksibel karena pembagian ruangnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuni. 

Setiap area di dalam rumah bisa difungsikan untuk berbagai keperluan, tanpa harus bingung soal luas tanah.

Mungkin Tertarik:
Apa Itu Konsep Open Space? Ini Keunggulannya Untuk Rumah

Ciri-Ciri Rumah Split Level

Ada beberapa ciri khas yang membuat rumah split level ini terlihat unik dan berbeda dari rumah biasa. Kalau kamu tertarik, berikut beberapa ciri utamanya:

1. Terdiri dari Beberapa Tingkat

Rumah split level biasanya punya beberapa tingkat yang berbeda, yang terhubung dengan tangga pendek. Tingkat-tingkat ini nggak hanya sekadar pemisah fisik, tapi juga sering digunakan untuk memisahkan fungsi ruangan. 

Misalnya, ruang tamu bisa berada di satu tingkat, sementara kamar tidur ada di tingkat lainnya.

2. Pembagian Ruang yang Jelas

Desain split level memungkinkan pembagian ruang yang lebih jelas dan terstruktur. Biasanya, area umum seperti ruang tamu atau dapur berada di satu tingkat, sedangkan kamar tidur dan kamar mandi ditempatkan di tingkat yang berbeda untuk menjaga privasi.

3. Setengah Lantai (Half-Floor)

Salah satu ciri khas utama dari rumah split level adalah penggunaan setengah lantai. Artinya, ketinggian lantai satu dan lantai berikutnya nggak sepenuhnya berbeda, melainkan hanya setengah ketinggian dari lantai biasa. 

Ini yang bikin rumah berkonsep split level terasa lebih unik dan berbeda dari rumah pada umumnya.

4. Desain Terbuka

Rumah jenis ini biasanya punya konsep desain terbuka, terutama di ruang-ruang utama seperti ruang keluarga atau ruang makan. 

Dengan desain terbuka ini, rumah terasa lebih luas, terang, dan nyaman karena pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang lebih baik.

Baca Juga:
Apa Itu Ruko? Ini Definisi dan Cara Maksimalin Potensinya

5. Banyak Pencahayaan Alami

Karena memiliki berbagai tingkat, rumah split level umumnya dilengkapi banyak jendela untuk memaksimalkan pencahayaan alami. 

Dengan begitu, rumah terasa lebih terang di siang hari tanpa perlu banyak lampu, dan tentunya lebih hemat energi.

6. Fleksibel dalam Penataan Interior

Desain split level memungkinkan kemudahan dalam menata interior. Kamu bisa bermain dengan berbagai konsep desain untuk tiap area, tapi tetap menjaga kerataan antar tingkat. 

Perbedaan ketinggian ini memberikan peluang untuk menciptakan ruang dengan fungsi dan suasana yang berbeda di setiap tingkatan.

Tips Membangun Rumah Split Level

rumah split level

Sebelum memutuskan untuk membangun rumah split level, ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan agar hasilnya sesuai harapan dan tentunya nyaman untuk ditinggali.

1. Kenali Kondisi Lahan

Rumah split level sering diaplikasikan pada lahan yang sempit atau berkontur. Jadi, kalau kamu punya lahan dengan kondisi seperti ini, desain split level bisa jadi pilihan yang tepat. 

Pastikan juga kamu sudah melakukan observasi terhadap kondisi tanah sebelum mulai membangun.

2. Konsultasi dengan Ahli

Karena desain rumah split level cenderung lebih kompleks dibanding rumah biasa, penting banget untuk berkonsultasi dengan arsitek. 

Mereka bisa membantu merancang rumah sesuai kebutuhan, mulai dari penataan ruang, keamanan, hingga estetika. Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang ingin kamu sesuaikan.

3. Perhatikan Faktor Keamanan

Jika kamu punya anak kecil atau orang tua di rumah, pastikan desain tangga aman dan nyaman untuk digunakan. Tambahkan pegangan tangga yang kokoh, dan hindari tangga yang terlalu curam. 

Kamu juga bisa memasang pagar pengaman di area-area tertentu untuk mencegah kecelakaan.

4. Gunakan Furnitur Multifungsi

Untuk rumah dengan ruang terbatas, pilihlah furnitur yang minimalis dan multifungsi. Hindari furnitur yang terlalu besar atau berat, karena bisa membuat ruang terasa sempit. 

Furnitur dengan desain simpel dan modern bisa memberikan kesan luas dan rapi di rumah split level.

Artikel Top:
7 Toko Lantai Terlengkap di Bandung yang Wajib Dikunjungi

5. Manfaatkan Ruang dengan Cerdas

Cobalah untuk menggabungkan ruang dengan fungsi yang mirip, misalnya ruang makan yang terhubung langsung dengan dapur, atau ruang keluarga yang bisa sekaligus digunakan sebagai ruang kerja. 

Ini akan membantu kamu memanfaatkan ruang secara maksimal, tanpa harus memisahkan setiap area secara berlebihan.

Rumah split level adalah solusi buat kamu yang ingin memaksimalkan lahan sempit dengan cara yang efisien dan tetap estetik. 

Kalau kamu sedang mencari inspirasi desain rumah yang unik dan nggak biasa, split level bisa jadi pilihan yang tepat buat diwujudkan!

(Visited 2 times, 1 visits today)
Mau Konsultasi?
Scroll to Top
poster jasa lantai kayu