Desain Interior Rumah Sunda Modern – Hunian di Jawa Barat khususnya di daerah pedeasaan biasanya identik dengan rumah panggung yang masih menggunakan material alami, seperti kayu, bambu, dan bata.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini gaya hunian rumah khas Sunda telah menggabungkan unsur tradisional dan modern.
Tentu saja perpaduan kedua unsur tersebut semakin membuatnya terlihat lebih berestetik.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai desain interior rumah sunda modern, yuk simak langsung ulasan dibawah ini.
Karakteristik Interior Rumah Sunda Modern
1. Material Kayu yang Mendominasi
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kayu merupakan salah satu jenis material alami yang masih diandalkan untuk kebutuhan hunian di era modern, begitupun dengan desain rumah Sunda.
Ya, sebab material kayu memiliki pola serat dan warna yang khas, sehingga dapat menciptakan kesan natural dan elegan.
Kayu yang digunakan tentunya harus berkualitas tinggi, seperti kayu jati, merbau, atau mahoni.
Material kayu tersebut meliputi berbagai elemen, mulai dari lantai, plafon, dinding, kusen, furniture, hingga ukiran khas Sunda.
Baca juga: 10 Jenis Kayu Tahan Air Ini Wajib Dipertimbangkan!
2. Dekorasi Khas Pedesaan
Meski interior rumah Sunda modern cenderung ke gaya yang simpel, namun unsur dekoratif khas budaya Sunda masih tetap dipertahankan sebagai identitas.
Adapun dekorasi khas Sunda yang digunakan seperti ukiran kayu dengan motif Sunda, anyaman bambu sebagai aksesoris dinding, kain batik Sunda, hingga lukisan bertema alam atau pedesaan.
Akan tetapi, anda harus lebih selektif lagi saat hendak mengaplikasikan dekorasinya agar ruangan tidak terasa sumpek.
3. Mengandung Nilai Filosofi
Pada dasarnya, budaya Sunda memiliki nilai-nilai kehidupan yang tercermin dari penataan ruangan rumah.
Contohnya seperti konsep “Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh”, yang mana tata letak ruangan keluarga dijadikan sebagai pusat interaksi bagi penghuni rumah.
Area ruang ramu biasanya ditempatkan di bagian depan rumah sebagai bentuk keterbukaan terhadap orang asing, sehingga mencerminkan budaya yang ramah dan terbuka.
Disisi lain, ada juga area “Tajuk” (Mushola Kecil) yang disediakan sebagai simbol religiusitas masyarakat Sunda dalam beragama.
Baca juga: 7 Ide Desain Mushola Minimalis
4. Pencahayaan Alami dan Lampu yang Lembut
Keberadaan jendela dan pintu yang berukuran cukup besar bertujuan untuk mendapatkan pencahayaan alami, sehingga bisa mengurangi penggunaan lampu di siang hari.
Tak hanya melalui jendela, pencahayaan alami tersebut juga bisa melalui akses lainnya seperti ruangan yang terbuka atau menggunakan skylight.
Selain dapat menciptakan nuansa khas Sunda, cara ini juga tentunya dapat menciptakan sirkulasi udara menjadi lebih baik sehingga sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Ketika malam hari tiba, maka penggunaan lampu dengan cahaya lembut merupakan pilihan paling tepat.
Ya, sebab pencahayaan lembut yang memantul dimalam hari pada aksen-aksen kayu atau batu alam bisa menciptakan kesan yang sangat kental dengan nuansa khas Sunda.
Adapun mengenai beragam warna lampu yang dapat kamu gunakan, mulai dari warna orange, putih lembut, dan kuning.
Baca juga: Mengenal Desain Rumah Split Level Beserta Keunggulannya
5. Penggunaan Furniture yang Fungsional
Gaya hidup modern memang menuntut efisiensi serta fungsionalitas dalam setiap elemen rumah, termasuk penggunaan furniture.
Rumah Sunda modern biasanya mengadopsi furniture minimalis dengan desain yang bersih dan simpel, namun masih tetap menonjolkan karakter natural dari material alami dan bambu.
Furniture pada umumnya dibuat custom untuk menyesuaikan dengan ukuran ruangan maupun kebutuhan penghuni rumah.
Seperti halnya meja makan yang biasa dilipat, rak dinding tersembunyi, hingga tempat tidur yang dilengkapi laci penyimpanan dibawahnya.
Nah, itu dia karakteristik dari desain interior rumah Sunda modern.
Bagaimana, apakah anda juga tertarik dengan desain interior rumah tersebut?
