Kualitas Jati Putih, Gallery Parquet – Meski kualitasnya tidak setinggi jati perhutani yang terkenal kuat dan awet, jati putih tetap punya banyak kegunaan yang bisa kamu manfaatkan, lho!Â
Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan si jati putih ini dan apa aja kelebihannya (plus kekurangannya) supaya kamu bisa mempertimbangkan dengan lebih realistis.
Apa Itu Jati Putih?
Jati putih, atau yang dikenal dengan nama latin Gmelina arborea, berasal dari daerah India dan Bangladesh, dan sekarang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia.Â
Salah satu alasan kenapa jati putih mudah ditemui adalah karena pohonnya lebih cepat tumbuh dibandingkan jati perhutani.
Dalam waktu sekitar 10-15 tahun, jati putih sudah bisa dipanen jauh lebih cepat daripada jati perhutani yang bisa butuh puluhan tahun untuk besar.
Ini yang bikin jati putih sering jadi pilihan karena lebih mudah didapat dan harganya juga lebih murah.
Artikel Terkait:
Perbedaan Kayu Jati Kampung Dengan Kayu Jati Perhutani
Kualitas Jati Putih
Nah, sebelum kamu pilih jati putih buat furnitur atau bangunan, ada beberapa hal penting soal kualitasnya yang perlu kamu pahami. Yuk, cek satu per satu!
1. Tidak Setangguh Jati Perhutani
Kalau kamu cari kayu yang tahan bertahun-tahun dan kuat banget, jati putih mungkin bukan pilihan utama. Kayu ini lebih lunak dibandingkan jati perhutani, dan karena itu daya tahannya juga lebih rendah.
Jati putih cenderung lebih mudah rusak jika terkena air atau serangan hama seperti rayap. Kalau kamu mau pakai untuk furnitur indoor sih aman, tapi untuk outdoor, kamu perlu perawatan ekstra.
2. Tekstur Lebih Lunak, Jadi Mudah Dibentuk
Jati putih punya tekstur kayu yang lebih lunak, makanya pengolahannya lebih gampang. Buat yang suka furnitur atau proyek-proyek kayu sederhana, jati putih bisa jadi pilihan yang praktis karena mudah dipotong dan dibentuk.
Tapi ingat, karena lebih lunak, kayu ini juga lebih gampang tergores dan tidak sekokoh jati perhutani.
Jadi, cocok untuk rak dinding, dekorasi ringan, atau furnitur yang tidak terlalu kena beban berat.
3. Rentan dengan Perubahan Cuaca
Sayangnya, jati putih nggak terlalu tahan sama cuaca. Kalau sering kena panas dan hujan, jati putih bisa mengalami penyusutan atau malah membengkak.
Makanya, kalau kamu mau pakai jati putih untuk furnitur outdoor, ada baiknya diberi lapisan pelindung khusus biar lebih awet. Tapi untuk penggunaan indoor sih nggak masalah.
4. Risiko Penyusutan yang Lebih Tinggi
Dibanding jati perhutani yang lebih stabil, jati putih punya kecenderungan menyusut seiring waktu, terutama kalau kelembapan ruangan berubah-ubah.
Ini berarti bentuk furnitur bisa sedikit berubah atau bahkan ada bagian yang retak kalau dipakai dalam jangka waktu lama.
Makanya, jati putih lebih cocok buat furnitur dekoratif yang nggak harus tahan bertahun-tahun.
5. Harganya Murah dan Mudah Didapat
Nah, kelebihan utama jati putih ya ada di sini: harga yang terjangkau dan gampang didapat. Karena proses tumbuhnya yang cepat, banyak petani di Indonesia yang membudidayakannya.
Jadi, buat kamu yang pengen furnitur berbahan kayu jati tapi punya budget terbatas, jati putih bisa jadi solusi. Harganya jauh lebih terjangkau dibanding jati perhutani yang memang terkenal premium.
Manfaat Lain dari Jati Putih
Uniknya, nggak cuma kayunya aja yang bisa dimanfaatkan. Ternyata beberapa bagian lain dari pohon jati putih juga punya manfaat buat kesehatan. Yuk, kita lihat apa aja:
Daun Jadi Antiseptik Alami
Daun jati putih kadang dimanfaatkan sebagai antiseptik untuk mencuci luka atau bisul. Bahkan, ada juga yang menggunakannya buat meringankan sakit kepala.
Akar untuk Pencahar
Akar jati putih punya senyawa alami yang berfungsi sebagai pencahar ringan. Biasanya ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk melancarkan pencernaan.
Antioksidan Alami
Daun jati putih ternyata kaya antioksidan yang baik untuk tubuh. Antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas dan baik untuk kesehatan.
Kalau kamu mencari kayu jati yang super tahan lama dan kokoh, jati perhutani mungkin masih jadi pilihan terbaik.
Tapi, buat kebutuhan furnitur ringan atau dekorasi yang nggak harus bertahan lama, jati putih cukup oke.
Harganya lebih ekonomis, mudah didapat, dan tampilannya juga tetap bisa terlihat cantik kok. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan budgetmu.
Jadi, mau pilih jati putih atau jati perhutani?