Fakta Kayu Keruing, Gallery Parquet – Ngomongin soal kayu, rasanya nggak ada habisnya. Dari dulu sampai sekarang, kayu tetap jadi pilihan favorit untuk banyak keperluan, mulai dari mebel, dekorasi, sampai konstruksi bangunan.
Salah satu jenis kayu yang mulai banyak dilirik adalah kayu keruing. Memang belum sepopuler jati atau merbau, tapi kayu ini punya banyak keunggulan yang bikin nggak kalah menarik.
Yuk, kita bahas lebih santai soal kayu keruing ini!
1. Kenali Karakteristik Kayu Keruing
Apa sih yang bikin kayu keruing spesial? Pertama-tama, kayu ini terkenal karena kekuatan dan kepadatannya.
Teksturnya memang agak kasar, tapi justru itu yang bikin tampilannya terlihat lebih alami dan unik. Seratnya juga menarik, kadang lurus, kadang berpadu, jadi nggak monoton.
Dari segi warna, kayu keruing punya variasi yang cantik, mulai dari cokelat muda sampai cokelat kemerahan.
Warna-warna ini bikin kayu keruing cocok banget buat gaya desain apa saja, apalagi kalau kamu suka nuansa hangat dan natural.
Keunggulan lainnya, kayu keruing tahan banget sama cuaca ekstrem. Mau dipasang di luar ruangan atau area terbuka, kayu ini tetap kuat dan awet.
Tapi ada sedikit catatan, nih. Kayu keruing punya kadar resin alami yang cukup tinggi, jadi butuh pengolahan khusus biar nggak gampang kena pelapukan atau hama serangga.
Baca Juga:
Jenis Kayu Kelas III Berdasarkan Tingkat Awet & Kuat
2. Dimana Pertumbuhan Kayu Keruing?
Kalau bicara soal asalnya, pohon keruing banyak tumbuh di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, sampai Lombok dan Sumbawa.
Selain itu, pohon ini juga bisa ditemukan di negara-negara Asia lainnya, seperti Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, hingga Cina.
Keruing biasanya tumbuh subur di hutan primer. Pohon ini punya sifat perbungaan raya, artinya bakal berbunga dan berbuah dalam jumlah besar di musim tertentu. Pohonnya sendiri tinggi besar, dan batangnya sering dimanfaatkan buat industri perkayuan.
3. Kayu Keruing Buat Lantai Outdoor? Cocok Banget!
Salah satu penggunaan kayu keruing yang cukup populer adalah buat decking kayu alias lantai kayu outdoor. Kenapa cocok? Karena kayu ini tahan sama rayap dan cuaca outdoor.
Selain itu, kayu keruing punya tingkat pemuaian dan penyusutan yang rendah, jadi nggak perlu khawatir lantainya bakal berubah bentuk meski sering kena panas dan hujan.
Decking kayu keruing biasanya dipasang di area taman, halaman rumah, rooftop, sampai pinggiran kolam renang.
Hasilnya? Kesan elegan dan natural yang bikin suasana jadi lebih keren.
4. Plafon Kayu Keruing, Pilihan yang Beda
Bosan sama plafon gypsum atau tripleks? Coba pakai plafon dari kayu keruing! Kayu ini bisa bikin tampilan langit-langit rumah jadi lebih mewah dan elegan, tapi tetap terasa natural.
Selain estetika, plafon kayu keruing juga punya kelebihan lain, lho. Kayu ini tahan sama rayap dan perubahan cuaca, jadi nggak cuma cantik, tapi juga awet.
Cocok banget buat kamu yang pengen rumah tampil beda.
5. Kegunaan Kayu Keruing di Konstruksi Berat
Kayu keruing nggak cuma cantik, tapi juga tangguh. Berkat teksturnya yang keras dan padat, kayu ini sering dipakai buat konstruksi berat. Beberapa contohnya:
- Tiang pancang
- Jembatan
- Dermaga
- Bantalan rel kereta
- Pondasi rumah
Kayu keruing bisa diandalkan untuk menopang beban besar dan tetap tahan meski sering kena cuaca ekstrim.
Jadi, buat proyek konstruksi yang butuh material kuat, kayu keruing adalah pilihan yang pas.
Baca Juga:
Mengenal Kayu Gaharu Jenis Termahal Kelas Dunia! Mengapa?
Kayu keruing memang punya banyak keunggulan. Dari kekuatan, ketahanan, sampai tampilannya yang alami, kayu ini cocok dipakai buat berbagai kebutuhan.
Entah itu decking outdoor, plafon, atau konstruksi berat, kayu keruing selalu bisa diandalkan.
Kalau kamu lagi cari material kayu yang nggak cuma kuat tapi juga estetik, kayu keruing bisa jadi pilihan yang tepat.
Dengan perawatan yang benar, kayu ini bisa bertahan lama dan bikin proyekmu makin keren!