Diantara jenis jenis kayu yang ada di yang ada di Indonesia. Mungkin kita akan mengenal kayu ulin dan kayu jati sebagai kayu paling berkualitas dan paling banyak diandalkan.
Tidak banyak orang membicarakan kayu bengkirai. Tapi asal kalian tahu jika kayu bengkirai ini memiliki kualitas yang hampir sama dengan kayu ulin atau pun jati.
Jika anda penasaran tentang kayu bengkira ini, simak terus artikel kali ini karena di sini kita akan kupas tuntas karakteristik kekurangan kelebihan dan beragama. Manfaat dari kayu bengkirai.
Baca juga : Kayu Bengkirai VS Jati: Pertimbangkan Karakteristiknya Disini
Asal kayu Bengkirai
Kayu Bengkirai berasal dari pohon Shorea laevis, sejenis pohon keras tropis yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, terutama di hutan Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Pohon Bengkirai dapat mencapai tinggi 40–50 meter dengan diameter batang 80–120 cm.
Keberadaan kayu ini sangat erat kaitannya dengan industri kehutanan di Indonesia karena Bengkirai termasuk dalam jenis kayu keras kelas I–II. Hal ini menjadikannya salah satu kayu komoditas unggulan yang banyak diekspor ke mancanegara, khususnya untuk kebutuhan konstruksi berat dan decking outdoor.
Karakteristik Kayu Bengkirai
Karakteristik utamanya adalah tingkat kekerasan dan ketahanan yang tinggi, menjadikannya salah satu kayu favorit untuk konstruksi berat dan kebutuhan outdoor.
Dari segi penampilan, Bengkirai memiliki warna kuning kecokelatan hingga cokelat tua. Seiring waktu dan paparan cuaca, warnanya akan semakin gelap dan memberikan kesan natural yang elegan. Tekstur kayu ini tergolong kasar dengan serat lurus hingga sedikit bergelombang, memberikan tampilan yang khas dan alami.
Kayu Bengkirai juga terkenal memiliki daya tahan yang baik terhadap serangan rayap dan jamur, meskipun tidak sekuat kayu ulin. Kayu ini tergolong lambat dalam menyerap air, sehingga cukup stabil saat digunakan untuk kebutuhan luar ruangan. Namun, karena sifatnya yang keras, proses pengolahan seperti pemotongan dan pemakuan perlu menggunakan peralatan tajam atau mesin yang memadai.
Aspek | Keterangan |
---|---|
Nama Latin | Shorea laevis (termasuk famili Dipterocarpaceae) |
Asal Kayu | Kalimantan, Sumatra, Malaysia, Filipina |
Warna Kayu | Kuning kecokelatan hingga cokelat tua |
Tekstur | Kasar, dengan serat lurus atau sedikit bergelombang |
Berat Jenis | 0,91 – 1,05 (tergolong sangat berat) |
Kelas Kuat | Kelas I – II (sangat kuat) |
Kelas Awet | Kelas I – II (tahan lama, cukup tahan terhadap rayap dan jamur) |
Penyusutan | Sedang – Tinggi (perlu pengeringan yang baik agar tidak mudah retak/melengkung) |
Kemudahan Diolah | Sulit, memerlukan alat tajam dan pengerjaan yang hati-hati |
Penggunaan Umum | Konstruksi jembatan, tiang, lantai kayu outdoor, decking, kusen, pintu, kapal |
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Bengkirai
Jika kayu bengkirai ini adalah salah satu jenis kayu yang berkualitas. Lantas kenapa tidak banyak orang menggunakannya? Mungkin mengenal kekurangan kelebihan kayu bengkirai ini bisa menjadi jawabannya :
Kelebihan Kayu Bengkirai
- Kekuatan Mekanis Tinggi
Kayu Bengkirai memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang sangat baik. Dalam konstruksi berat, seperti jembatan, tiang, hingga decking outdoor, kayu ini mampu menahan beban besar tanpa mudah melengkung atau patah. - Daya Tahan terhadap Cuaca
Bengkirai dikenal tahan terhadap paparan panas matahari dan hujan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, ia banyak digunakan untuk decking kolam renang, taman, maupun pelabuhan. - Tahan terhadap Serangan Serangga
Dengan kandungan resin alami, kayu Bengkirai cukup resisten terhadap rayap dan hama penggerek kayu. Hal ini membuatnya lebih awet dibandingkan kayu kelas menengah lainnya. - Permukaan yang Kokoh dan Estetis
Serat kayu Bengkirai lurus dengan warna kuning kecokelatan hingga cokelat tua, memberikan kesan natural dan elegan. Saat di-finishing dengan oil atau coating, tampilannya sangat mewah dan cocok untuk gaya rumah tropis modern. - Umur Pakai Panjang
Dengan perawatan yang tepat, kayu Bengkirai dapat bertahan lebih dari 20–25 tahun, bahkan di area eksterior. Di beberapa penggunaan berat, daya tahannya bisa menyaingi kayu kelas super seperti Ulin.
Kekurangan Kayu Bengkirai
- Tingkat Susut dan Muai Relatif Tinggi
Bengkirai cenderung mengalami penyusutan atau pemuaian bila terkena perubahan kelembapan ekstrim. Karena itu, pemasangan harus memperhatikan teknik yang benar, misalnya memberi celah antar papan decking. - Berat dan Sulit Diolah
Kayu ini termasuk jenis yang sangat berat dengan kerapatan tinggi. Proses pemotongan, pemakuan, maupun pengeboran memerlukan tenaga ekstra dan alat yang tajam. - Perubahan Warna karena Cuaca
Jika dibiarkan tanpa finishing, warna Bengkirai akan berubah menjadi abu-abu keperakan akibat oksidasi dan paparan sinar UV. Hal ini bisa mengurangi nilai estetika bila tidak dilakukan perawatan rutin. - Harga Lebih Tinggi Dibanding Kayu Lokal Menengah
Meskipun lebih murah dari kayu Ulin atau Merbau, harga Bengkirai masih relatif tinggi dibanding kayu jenis Kamper atau Meranti. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna dengan budget terbatas. - Resin Alami yang Cukup Tinggi
Kandungan resin atau getah pada Bengkirai terkadang membuatnya agak berminyak, terutama pada kayu segar. Hal ini bisa menghambat proses finishing bila tidak diolah dengan benar.
Kegunaan Umum Kayu Bengkirai
Jika anda mencari kayu berkualitas tinggi, maka jawabannya adalah kayu ulin. Dan jika anda mencari kayu dengan serat yang indah untuk seni, maka jawabannya adalah kayu jati atau senokeling.
Dan kayu bengkirai adalah solusi kayu terbaik jika anda membutuhkan kayu-kayu untuk keperluan berikut ini.
1. Konstruksi Bangunan
Pertama, Kayu Bengkirai kerap dipilih untuk elemen struktural bangunan yang membutuhkan daya tahan luar biasa, seperti:
- Balok dan tiang pada rumah panggung atau bangunan kayu tradisional.
- Kuda-kuda atap karena sifatnya yang tahan tekanan dan tidak mudah melengkung.
- Pondasi kayu untuk bangunan sederhana di daerah rawa atau tepi sungai.
Kelebihannya dalam menahan cuaca membuat Bengkirai cocok digunakan di luar ruangan, baik di area tropis lembap maupun lingkungan pesisir.
2. Lantai Kayu Outdoor (Decking)
Salah satu aplikasi paling populer kayu Bengkirai adalah sebagai decking kayu outdoor. gallery parquet Bisa menjamin ini karena kami adalah produsen deking kayu dan Deck kayu bengkirai menjadi pilihan paling disukai konsumen dengan melihat riset penjualan tahun kemarin.
Anda bisa memasang Decking kayu Bengkirai untuk :
- Dipasang di area teras rumah, balkon, rooftop, taman, hingga area pinggir kolam renang.
- Warna alami kuning kecokelatan memberi kesan hangat dan natural, sekaligus menciptakan nuansa eksklusif.
- Daya tahannya terhadap hujan, panas, dan kelembapan menjadikannya lebih unggul dibanding kayu lunak.
Selengkapnya : Jual Decking Kayu Bengkirai Dengan Harga Terbarunya!
3. Jembatan dan Dermaga
Di beberapa daerah, Bengkirai sering dipakai untuk jembatan kayu kecil atau dermaga tradisional, karena:
- Mampu menahan beban berat.
- Tidak cepat lapuk meski kontak langsung dengan air.
- Umur pakainya bisa mencapai puluhan tahun jika dirawat dengan benar.
4. Perabot dan Furnitur Outdoor
Selain untuk konstruksi, kayu Bengkirai juga digunakan sebagai bahan baku furnitur, khususnya untuk perabot luar ruangan seperti:
- Kursi taman.
- Meja teras.
- Bangku panjang di area publik.
Furnitur dari kayu Bengkirai memiliki kesan kokoh, alami, dan bernilai estetik tinggi, meskipun bobotnya cukup berat.
5. Lantai dan Papan Interior
Meskipun lebih sering digunakan untuk aplikasi outdoor, Bengkirai juga bisa diproses menjadi lantai kayu interior atau papan dinding dekoratif, terutama bagi yang menginginkan nuansa alami khas kayu tropis keras.
Demikian pembahasan kali ini mengenai kayu bengkirai dari asal usul karakteristik kelebihan, kekurangan, hingga beragam manfaat dari kayu bengkirai.
Kayu bengkirai adalah solusi terbaik yang bisa Anda gunakan ketika anda mencari kayu berkualitas tinggi dengan tingkat keras yang baik namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kayu ulin atau merbau.