Kayu Aras, Gallery Parquet – Indonesia memang kaya akan jenis pohon yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu kayu yang lagi naik daun di dunia perkayuan adalah kayu aras, atau sering dikenal juga dengan nama cedar.
Kayu ini banyak dicari karena kelebihannya yang istimewa dan serbaguna. Buat kamu yang penasaran atau sedang mencari kayu berkualitas tinggi, yuk kita kenali lebih jauh soal kayu yang satu ini!
Apa Itu Kayu Aras?
Kayu aras atau cedar sebenarnya berasal dari pohon dalam genus Cedrus yang tumbuh di kawasan pegunungan Himalaya, Amerika Utara, bahkan sampai ke wilayah Kanada dan Amerika Serikat.
Di Indonesia, kayu ini disebut kayu aras dan sangat populer, terutama di Papua. Nama “aras” terinspirasi dari suku Arfak yang sering memakai kayu ini untuk berbagai keperluan, mulai dari perabotan rumah hingga alat musik tradisional.
Ciri khas pohon cedar adalah warna hijau tua pada daunnya, batang yang halus dan lurus, serta aroma segar yang alami.
Bau khas ini nggak hanya bikin kayu ini terasa segar tapi juga membuat serangga enggan mendekat, jadi kayu ini lebih awet.
Baca Juga:
Mengenal Kayu Gaharu Jenis Termahal Kelas Dunia! Mengapa?
Jenis-jenis Kayu Aras
Bicara soal jenis, kayu cedar punya beberapa macam yang terkenal, misalnya:
- Cedar Himalaya (Cedrus deodara)
- Cedar Atlas (Cedrus atlantica)
- Cedar Lebanon (Cedrus libani)
Meski berasal dari spesies yang berbeda, jenis-jenis kayu cedar ini punya karakteristik yang hampir sama, dengan batang yang kokoh dan daun berbentuk jarum.
Ini yang bikin kayu cedar jadi bahan baku favorit untuk furnitur dan kebutuhan konstruksi lainnya.
Keunggulan Kayu Aras (Cedar)
Apa saja sih kelebihan dari kayu aras? Berikut ini beberapa poin utama yang bikin kayu ini jadi andalan:
Aroma
Bau khas cedar nggak cuma enak dihirup, tapi juga berfungsi sebagai anti-jamur alami. Aroma ini juga berfungsi mengusir serangga, jadi cocok buat kamu yang mau bikin lemari pakaian anti-ngengat.
Warna dan Tekstur
Warna kayu aras cenderung kehijauan dengan sedikit nuansa abu-abu yang cantik, memberikan kesan alami dan estetis. Teksturnya halus, jadi mudah diolah dan dipoles untuk hasil akhir yang rapi.
Tahan Serangga
Ketahanan terhadap serangga seperti rayap adalah nilai plus dari kayu cedar. Kayu ini nggak gampang lapuk, jadi bisa tahan lama.
Tahan Air dan Cuaca
Cedar juga punya ketahanan yang baik terhadap air, sehingga cocok dipakai di area lembab tanpa takut kayunya mudah rusak.
Baca Juga:
Jenis Kayu Kelas 1 Berdasarkan Tingkat Kuat & Awet
Mahal tapi Worth It
Harganya memang sedikit lebih tinggi dibanding kayu lokal lain, tapi kualitas dan keunikannya sepadan.
Kegunaan Kayu Aras
Berkat kelebihan yang dimilikinya, kayu aras banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, lho! Yuk, kita lihat apa saja:
Bahan Konstruksi dan Bangunan
Kayu cedar kuat dan punya serat yang rapat, jadi sering dipakai buat rangka bangunan, lantai, atap, hingga dinding. Kelebihan anti-jamur dan tahan serangga bikin kayu ini awet meskipun diletakkan di area lembab atau terbuka.
Furniture Rumah Tangga
Untuk kamu yang suka tampilan furnitur natural, kayu cedar adalah pilihan yang tepat. Warnanya yang stabil, tekstur yang halus, dan daya tahan tinggi bikin kayu ini cocok jadi bahan baku meja, kursi, lemari, atau rak buku.
Baca Juga:
7 Jenis Kayu Untuk Kusen Jendela dan Pintu Paling Bagus
Dekorasi Interior dan Eksterior
Karena nilai estetika dan aroma khasnya, kayu cedar juga sering digunakan untuk dekorasi interior. Ruangan jadi terasa lebih segar dan hangat dengan nuansa alami dari kayu cedar. Untuk eksterior, kayu ini tahan terhadap cuaca dan air sehingga tetap awet.
Obat Herbal dan Produk Lainnya
Di beberapa negara, cedar juga digunakan sebagai bahan baku obat herbal karena kandungan aromatiknya. Bahkan, ada yang memanfaatkannya untuk gudang kayu bakar atau pembuatan alat musik.
Tips Memilih Kayu Aras yang Bagus
Sebelum kamu membeli kayu aras, ada baiknya kamu tahu tips-tips berikut ini supaya nggak salah pilih.
Pertama, pilih kayu cedar dengan serat yang rapi dan tekstur halus. Ini adalah tanda kayu yang berkualitas.
Aroma cedar asli itu khas dan menyegarkan. Jika kayu yang kamu pilih kurang beraroma, bisa jadi kualitasnya nggak sebagus yang asli.
Kayu aras asli biasanya punya warna hijau keabu-abuan yang khas. Warna ini menambah nilai estetika pada produk akhir.
Nah, itulah berbagai informasi mengenai kayu aras atau cedar yang bisa jadi referensi buat kamu.
Dengan kualitas tinggi, aroma unik, dan daya tahan yang bagus, kayu ini sangat cocok buat kamu yang mencari bahan baku untuk perabotan rumah atau bahkan konstruksi bangunan.
Bagi kamu yang tertarik dan ingin tahu lebih banyak soal kayu cedar atau jenis kayu lainnya, jangan ragu untuk konsultasi. Dapatkan produk terbaik mulai dari lantai parket, decking kolam renang, hingga panel dinding untuk dekorasi rumah.