kayu kamper

Mengenal Kayu Kamper Jenis Kelas 1 Banyak Manfaat!

Kayu Kamper, Gallery Parquet – Dari sekian banyak jenis kayu untuk struktur bangunan, kayu kamper merupakan salah satu jenis kayu yang sangat khas.

Tak sulit untuk membedakannya, apalagi jika Anda tak memiliki pengetahuan yang cukup seputar kayu keras kalimantan.

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan kayu kamper untuk perabot atau untuk bangunan, yuk cari tahu dulu informasi seputar kayu kamper di artikel berikut ini.

Karakteristik Kayu Kamper

kayu kamper

Bukanlah tanpa alasan kenapa kayu ini diberi nama kayu kamper. Hal ini dikarenakan pohon kayu kamper memiliki aroma khas yang cukup menyeruak.

Wanginya harum saat dicium, seperti harum kamper.

Pohon kamper bisa tumbuh sampai 30 meter dengan diameter hingga 1,4 meter.

Serat atau urat kayunya membentuk garis lurus namun sedikit bergelombang, dengan tekstur yang sedikit kasar dibandingkan kayu bengkirai.

Dari segi warna, kayu kamper memiliki warna yang nyaris serupa dengan kayu meranti.

Artikel Terkait:
Perbandingan Kayu Kamper dan Kayu Meranti dari Karakteristik

Umumnya kayu kamper berwarna coklat muda, dan memiliki aksen abu, merah, atau hijau zaitun.

Meski teksturnya agak kasar, kayu kamper memiliki permukaan yang mengkilap dan mampu memantulkan cahaya.

Hal inilah yang membuatnya populer digunakan untuk material perabot.

Kelebihan Kayu Kamper

kayu kamper

Jika Anda tertarik untuk menggunakan kayu kamper baik itu untuk lantai kayu, decking outdoor, atau untuk material perabot, terlebih dahulu ketahui kelebihan dan kekurangan kayu kamper di bawah ini.

Kayu kamper jadi pilihan favorit banyak orang berkat kelebihannya, antara lain:

Kayu Paling Awet

Salah satu alasan mengapa kayu kamper banyak dicari ialah merupakan golongan kayu kelas 1 untuk tingkat keawetannya.

Pada kelas awetnya, kayu kamper ini sejajar dengan kayu populer seperti kayu Ulin, Jati, Merbau dan Sonokeling.

Maka tak heran jika kamper kerap digunakan untuk kontruksi bangunan hingga bahan baku furnitur.

Memiliki Aroma yang Khas

Kayu kamper memiliki aroma yang sangat khas sehingga mampu memberi nuansa yang berbeda pada hunian.

Aromanya mirip seperti aroma kapur barus. Hal ini pulalah yang membuatnya tak disukai rayap maupun serangga lainnya.

Berkualitas Tinggi

Seperti halnya kayu jati, kayu kamper juga memiliki kualitas unggul dari segi kekuatan maupun keawetannya.

Kayu kamper bisa jadi alternatif terbaik untuk menggantikan kayu jati. Dari segi harga, kayu kamper sedikit lebih murah dari kayu jati.

Tahan Terhadap Kelembapan

Kayu kamper cocok digunakan untuk area indoor maupun outdoor karena tahan terhadap kelembapan.

Tak heran jika kayu kamper cocok digunakan untuk perabot luar karena tak mudah rusak.

Kendati demikian, perabot kayu kamper tetap harus dilindungi dari terpaan sinar matahari langsung ataupun guyuran hujan guna memperpanjang usia pakainya.

Motif dan Warna yang Cantik

Kayu kamper memiliki warna yang indah nan cantik. Serat kayunya lurus memanjang dengan warna yang cerah.

Warnanya terlihat cantik dan natural, sehingga banyak orang memilih untuk tidak mengecatnya agar tampak makin natural.

Mudah Dibentuk

Karena tergolong jenis kayu yang kepadatannya sedang, kayu kamper sangat mudah dibentuk dan mudah diolah.

Alasan inilah yang membuatnya populer dijadikan bahan baku perabot rumah untuk area indoor maupun outdoor.

Kekurangan Kayu Kamper

kayu kamper

Kendati banyak kelebihannya, kayu kamper juga punya sederet kekurangan yang patut Anda waspadai. Berikut ini kekurangan kayu kamper:

Mudah Memuai

Jika terlalu sering terpapar perubahan cuaca dan suhu yang ekstrim, kayu kamper akan mengalami pemuaian.

Dibanding kayu meranti yang tak mudah memuai, kayu kamper harus lebih ekstra penjagaan dan tidak boleh terlalu sering terpapar langsung sinar matahari.

Tak Semua Orang Suka Baunya

Meski memiliki bau khas yang menenangkan, tak semua orang menyukai baunya. Beberapa orang bahkan mengalami alergi atau iritasi akibat bau kayu kamper yang cukup menyengat.

Oleh sebab itu, perabot kayu kamper tidak direkomendasikan untuk kamar tidur karena bisa mengganggu kualitas tidur.

Perlu Teknik Pengawetan

Berbeda dengan kayu ulin, kayu kamper perlu teknik pengawetan khusus agar bisa tahan lama.

Beberapa teknik pengawetan yang digunakan antara lain metode powder coating, pengolesan pelapis secara manual, dan vacuum pressed.

Harga Relatif Mahal

Harga kayu kamper tergolong mahal, yakni diatas harga kayu kruing. Kendati demikian, harganya menyesuaikan dengan kondisi pasar, wilayah serta ketersediaannya.

Baca Juga:
8 Jenis Kayu Kaso Paling Bagus Daya Tahannya

Untuk tampilan yang lebih modern dan kekinian, memilih kayu kamper untuk hunian adalah pilihan yang tepat.

Selain cocok untuk perabot, kayu kamper juga banyak digunakan untuk struktur bangunan.

Harganya sedikit lebih murah dari kayu jati dengan kualitas dan tampilan yang tak kalah dari kayu jati.

(Visited 8 times, 1 visits today)
Mau Konsultasi?
Scroll to Top