Fungsi Nat Keramik, Gallery Parquet – Sekarang ini, ubin jadi elemen penting yang hampir selalu ada di setiap rumah. Baik di kamar, ruang tamu, dapur, sampai kamar mandi, semua pakai ubin. Nah, kalau ngomongin soal ubin, nat keramik jadi hal yang nggak bisa diabaikan.Â
Dulu sih, nat keramik cuma terbuat dari semen biasa, tapi sekarang udah banyak pilihan nat instan yang lebih praktis buat dipasang dan punya warna-warna yang menarik.
Masalah yang sering muncul kayak nat yang cepat terkikis atau warnanya berubah itu sebenarnya umum terjadi, apalagi kalau asal pilih produk nat keramik atau nggak benar cara pasangnya.
Baca Juga:
6 Alternatif Lantai Indoor Selain Keramik Paling Bagus!
Tapi tenang, hal itu bisa dihindari kalau kamu pakai nat keramik yang tahan asam dan berkualitas, terutama buat area dapur atau kamar mandi yang sering kena air. Nat yang tahan asam bikin nat jadi lebih awet dan nggak gampang rusak.
Nah, kamu mungkin penasaran, sebenarnya nat keramik ini fungsinya apa sih? Yuk, kita bahas lebih detail tentang kegunaan nat keramik, cara memasangnya, sampai rekomendasi nat yang bagus biar ubin rumah kamu makin awet dan estetik.
Fungsi Utama Nat Keramik yang Perlu Kamu Tahu
Walaupun bentuknya kecil dan sering dianggap remeh, nat keramik punya peran yang cukup penting, lho! Ini beberapa fungsi utama nat keramik:
1. Bikin Ubin Nempel Lebih Kuat
Nat keramik bukan cuma buat nutup celah antara ubin, tapi juga bikin keramik lebih menempel kuat di lantai atau dinding. Kalau nat yang dipakai bagus, keramik nggak akan gampang lepas atau retak. Jadi, nat itu semacam perekat tambahan biar ubin lebih tahan lama.
2. Tambah Kekuatan Keramik
Selain jadi perekat, nat juga berfungsi buat memperkuat keramik. Dengan nat yang dipasang dengan benar, ubin jadi lebih kokoh dan nggak mudah copot. Tapi, kalau asal-asalan pasang nat, jangan heran kalau nanti keramiknya malah cepat rusak atau retak.
3. Menambah Estetika Ruangan
Walaupun ukurannya kecil, nat punya pengaruh besar ke tampilan ubin, lho! Kalau kamu asal pilih warna nat, bisa-bisa tampilan ubin jadi kurang enak dilihat. Pilih warna nat yang senada dengan warna keramik biar hasilnya lebih serasi dan enak dipandang. Dengan begitu, estetika ruangan kamu juga jadi lebih keren.
Baca Juga:
Bandingkan Lantai Granit dan Keramik dengan 6 Poin Ini!
4. Halangi Serangga Kecil Masuk
Pernah nggak lihat serangga kecil muncul dari celah-celah keramik? Nah, itu bisa terjadi kalau nat keramiknya nggak terpasang dengan baik. Nat keramik bisa nutup celah-celah kecil yang biasanya jadi jalan masuk serangga seperti cacing atau semut. Jadi, nat juga berfungsi untuk menjaga kebersihan rumah.
5. Cegah Air Merembes
Fungsi lain nat yang nggak kalah penting adalah mencegah air merembes. Ini sangat penting, terutama di area yang sering kena air seperti kamar mandi atau bagian lantai atas rumah. Dengan nat yang dipasang baik, air nggak akan mudah merembes ke bawah ubin yang bisa bikin kerusakan.
Tips Mudah Memasang Nat Keramik
Biar nat keramik bisa bekerja maksimal, cara pemasangannya juga harus benar. Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa kamu terapkan saat memasang nat keramik di rumah:
Perhatikan Ketebalan Nat
Ketebalan nat sangat berpengaruh pada hasil akhir pemasangan ubin. Untuk lantai, ketebalan nat yang ideal adalah sekitar 3 milimeter. Sedangkan untuk dinding, lebih baik nat dibuat sedikit lebih tebal, yaitu sekitar 5 milimeter. Ketebalan yang tepat akan membuat nat lebih kuat dan ubin jadi lebih kokoh.
Jangan Pasang Ubin Terlalu Jauh
Beri jarak yang pas antar keramik supaya nat bisa terisi dengan baik. Idealnya, jarak antar ubin adalah 2-3 milimeter, terutama untuk lantai. Dengan begitu, nat bisa masuk sempurna dan ubin jadi lebih kuat.
Pastikan Permukaan Kering
Sebelum mulai memasang nat, pastikan permukaan ubin, baik di lantai maupun dinding, dalam kondisi kering. Kalau permukaan masih basah, nat nggak akan merekat dengan sempurna. Jadi, pastikan area yang akan dipasang nat benar-benar kering sebelum mulai proses pemasangan.
Baca Juga:
Perbandingan Flooring Kayu & Lantai Keramik
Tekan Nat Saat Pemasangan
Saat mengisi nat ke celah ubin, jangan lupa untuk menekan nat supaya benar-benar padat. Kalau nat nggak padat, hasilnya bisa cepat rusak dan keramik jadi nggak nempel sempurna. Kamu bisa pakai alat bantu seperti squeegee, atau kalau nggak ada, pakai alas sandal karet juga bisa, asal hati-hati supaya nggak merusak keramiknya.
Bersihkan Setelah Kering
Setelah nat dipasang, biasanya ada sisa-sisa nat yang bikin lantai atau dinding terlihat kotor. Tapi jangan buru-buru dibersihkan! Tunggu sampai nat benar-benar kering dulu, baru kamu bisa lap area tersebut dengan kain basah sampai bersih. Kalau dibersihkan sebelum kering, bisa-bisa nat malah terlepas.
Buat area yang sering kena air seperti dapur dan kamar mandi, pilih nat yang tahan asam. Nat jenis ini biasanya lebih awet karena nggak gampang terkikis meskipun sering kena cairan pembersih atau air. Selain itu, nat tahan asam juga biasanya lebih kuat dan nggak cepat berubah warna.
Dengan mengikuti tips dan memilih nat keramik yang tepat, kamu nggak cuma bisa bikin tampilan ubin di rumah jadi lebih cantik, tapi juga lebih awet dan tahan lama. Jadi, nggak perlu lagi khawatir soal ubin yang cepat rusak atau nat yang cepat terkikis!