Menghilangkan jamur dinding pada tembok rumah tidak hanya menghilangkan noda-noda kusam dan kerusakan pada tembok, melainkan berdampak positif bagi kesehatan anda bersama keluarga.
Baiknya adalah jamur dinding cukup mudah diatasi, semakin cepat anda menghilangkannya maka akan semakin baik untuk semua penghuni rumah. Terlebih, menghilangkan jamur sebelum mengecat dinding akan membantu anda memaksimalkan hasil akhir pengecatan.
Cek Harga:
Info Harga Lantai Kayu Terbaik & Bergaransi
Mengelupas tembok dengan alat sekrap ditambahkan minyak paint remover mungkin dapat menghilangkan permukaan berjamur, namun anda mungkin perlu memahami cara mematikan jamur tersebut untuk memastikan dinding siap di cat.
Dibawah kami berikan informasi mengenai cara untuk menghilangkan, membunuh, dan mencegah jamur tumbuh kembali.
Daftar Isi
Alat yang Dibutuhkan Untuk Menghilangkan Jamur Dinding
Sebelum anda melakukan proses menghilangkan jamur dinding pada permukaan tembok, perlu untuk menyiapkan beberapa alat berikut ini:
- Cuka
- Bubuk Soda Kue
- Kain
- Sarung Tangan Karet
- Keranjang
- Sikat Besi
- Roll Cat
Baca Juga:
5 Tips Mendekor Kamar Tidur Kecil Agar Semakin Fungsional
Langkah-Langkah Menghilangkan Jamur Pada Dinding
Dalam panduan kali ini, kami akan memberikan dua metode untuk menghilangkan jamur dinding yang akan diuraikan dibawah ini:
Metode #1
- Siapkan Area: Mungkin anda tidak ingin spora jamur menyebar ke perabotan disekitar bahkan mengeain karpet, jadi pastikan dulu untuk meletakan seprai debu dan menutupi semua perabotan yang ada disekitar. Jangan lupa juga untuk membuka semua jendela di dalam ruangan untuk membantu ventilasi dan menghilangkan bau.
- Cuci Sesegera Mungkin: Gunakan seember air hangat, tambahkan beberapa semprotan cairan pembersih dan gunakan spons besi untuk membersihkan permukaan moulding dinding dan bilas didalam ember. Ulangi proses tersebut sampai semua permukaan terlah dibersihkan dari dinding, lalu lap hingga kering.
- Buat Cairan Anti Jamur Untuk Tembok dan Semprotkan: Campurkan satu cuka putih penuh dengan satu bagian air penuh untuk membuat cairan pembunuh jamur buatan . Semprotkan pada area yang terkena jamur dan biarkan kurang lebih satu jam. Setelahnya anda dapat menggosoknya dengan spons besi dan bersihkan dengan kain kering.
Metode #2
- Persiapan area dan larutan pembersih: Tutupi area dengan lembaran kain kanebo/dust sheet dan campurkan dua bagian soda kue dengan cuka putih untuk dijadikan pasta kental. Setelah jati, oleskan pasta ke permukaan tembok yang berjamur dan biarkan selama kurang lebih satu jam.
- Bersihkan Tembok: Demi keselamatan anda, gunakan sarung tangan berbahan karet dan masker pada proses ini. Gunakan sikat besi untuk menghilangkan pasta yang sebelumnya telah di tempelkan. Setelahnya anda dapat membersihkan area tersebut dengan kain lembab. Gunakan vakum untuk membersihkan sisa pasta yang mengering menjadi debu.
- Semprot cairan untuk memastikan: Untuk memastikan bahwa semua jamur telah mati, akhiri proses ini dengan menyemprot area yang telah dibersihkan tadi dengan campuran cuka dan air, lalu biarkan sendiri hingga kering.
Baca Juga:
3 Tips Memilih Gorden Rumah Yang Sesuai Kebutuhan
Itulah dua metode yang efektif untuk menghilangkan jamur dinding yang membandel pada tembok. Dengan melakukan tahapan diatas dengan baik anda tidak akan mendapatkan jamur hidup kembali di area yang telah dibersihkan.
Apakah Cairan Pemutih Dapat Menghilangkan Jamur Dinding?
Dari beberapa informasi yang ditemukan, cairan pemutih memang dapat menghilangkan jamur pada dinding, namun itu hanya solusi sementara.
Dinding akan terlihat bersih dan bebas dari jamur, tetapi cairan pemutih itu tidak membunuh spora yang menyebabkan jamur tumbuh. Jadi pada akhirnya jamur akan tumbuh kembali dalam beberapa waktu.
Apakah Baking Soda atau Cuka Dapat Membunuh Jamur?
Soda kue ataupun cuka merupakan pilihan yang tepat dan lebih baik dari pemutih untuk urusan menghilangkan jamur dinding. Anda dapat menggunakan dua ciaran tersebut dengan terpisah atau bahkan digabungkan agar lebih bekerja maksimal sebagai cairan anti jamur pada tembok.
Untuk membuat cairan anti jamur tembok yang cepat, anda dapat menggabungkan sepertiga cuka dengan air yang akan digunakan. Atau dapat mencampurkan dua bagian baking powder dengan satu bagian cuka putih untuk dijadikan pasta kental. Bila perlu, dapat diencerkan dengan air.
Baca Juga:
5 Jenis Kayu Dan Kegunaannya Di Bidang Furnitur
Untuk cara mengaplikasikan cairan anti jamur pada tembok diatas dapat menerapkan langkah-langkah pada metode dua diatas.
Bagaimana Cara Mengatasi Jamur Pada Dinding agar Tidak Hidup Kembali?
Hal ini kembali bergantung dari apa penyebab jamur tersebut tumbuh. Jika penyebabnya adalah kelembapan seperti di area kamar mandi dan dapur, maka solusinya cukup mudah. Pastikan membuat ventilasi udara yang cukup untuk udara bersirkulasi dengan lancar. Maka dengan itu anda telah mencegah spora jamur hidup.
Atau jika ventilasi rumah dipastikan sudah maksimal, akan tetapi jamur tetap terlihat hidup dan meninggalkan noda di dinding. Sebaiknya cek pipa air atau atap yang bocor, karena biasanya air yang mengalir pada dinding atau pipa yang bocor dapat menyebabkan kelembapan pada tembok.
Baca Juga:
Lantai Kamar Mandi: Mana Yang Terbaik Untuk Dipakai?
Karena pada dasarnya kelembapan merupakan masalah utama yang menimbulkan pertumbuhan jamur pada area dinding. Dengan mengetahui penyebabnya anda dapat dengan mudah menghilangkan jamur agar tidak hidup kembali.
Demikian informasi mengenai cara menghilangkan jamur dinding agar tidak hidup kembali, semoga tips diatas dapat membantu anda memecahkan masalah pada rumah.
Untuk anda yang membutuhkan informasi furnitur kayu interior ataupun eksterior seperti lantai parket, plafon, ataupun decking dapat berkonsultasi secara gratis dengan marketing terbaik kami disini 0812-2041-993
