Plafon yang aman untuk Kesehatan – Pemilihan jenis plafon untuk hunian jangan asal. Salah-salah malah menjadi sumber penyakit. Misalnya saja, alasan kenapa plafon bahan eternit sekarang dihentikan.

Pada masanya, plafon eternit terkenal kuat, murah, dan mudah dipasang, sehingga banyak digunakan di rumah-rumah tahun 1980–2000-an. kini penggunaannya mulai ditinggalkan karena berbagai alasan penting, terutama terkait kesehatan dan keamanan.

Alasan utama mengapa plafon eternit jarang digunakan lagi adalah karena mengandung serat asbes. Serat asbes ini sangat halus dan bisa terhirup ke dalam paru-paru.

Jenis Plafon Yang Ramah Kesehatan

Oleh karenanya, jangan asal bila memilih bahan untuk plafon. Ada baiknya Anda gunakan beberapa jenis bahan plafon yang akan di uraikan dibawah ini agar lebih aman, dan menyehatkan.

1) Plafon Kalsiboard (Calcium Silicate Board)

Plafon kalsiboard saat ini menjadi pilihan utama pengganti eternit.
Bahan ini terbuat dari campuran semen, pasir silika, dan serat selulosa alami, tanpa kandungan asbes sama sekali.

Beberapa karakteristik plafon kalsiboard antaranya :

Aman dan bebas racun, tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Tahan lembap, cocok untuk area dapur, kamar mandi, atau plafon dekat ventilasi.
Peredam suara cukup baik, membuat ruangan lebih tenang.
Permukaannya halus, mudah dicat ulang sesuai gaya interior.

Selain ramah kesehatan, Plafon kalsiboard ini juga ramah lingkungan dan memiliki harga yang sangat terjangkau. Walaupun, demikian ada satu catatan penting, yaitu kalsiboard ini tidak cocok digunakan di area lembab seperti kamar mandi atau area outdoor karena sensitif terhadap air.

2) Plafon GRC Board (Glassfiber Reinforced Cement)

Jika plafon kalsiboard ini kurang cocok dengan kebutuhan proyek Anda, Anda bisa menggunakan Plafon GRC. Jenis plafon ini juga banyak direkomendasikan oleh ahli konstruksi. GRC terbuat dari semen, pasir halus, air, dan serat kaca sebagai penguat — menjadikannya kuat, tahan air, dan bebas asbes.

Karakteristik GRC Board :

Kuat dan tahan benturan, cocok untuk area luar ruangan (eksterior).
Tahan cuaca ekstrem, tidak mudah retak atau melengkung.
Bebas jamur dan anti rayap, sangat ideal untuk iklim tropis Indonesia.
Estetis dan fleksibel, bisa dicetak menjadi berbagai bentuk dekoratif seperti list atau ornamen fasad.

Dari sisi kesehatan, plafon GRC termasuk salah satu material yang aman untuk jangka panjang karena tidak melepaskan debu atau serat berbahaya.

3) Plafon Kayu (Lambersering / Lumber Ceiling)

Bagi Anda yang menginginkan suasana hangat dan alami, plafon kayu bisa menjadi pilihan elegan sekaligus sehat. Jenis plafon ini terbuat dari kayu solid seperti keruing, merbau dan Ulin, yang dikenal awet dan alami tanpa zat kimia berbahaya.

Karkateristik plafon kayu:

Terbuat dari bahan alami, aman untuk pernapasan.
Memberi efek suhu stabil, membuat ruangan terasa sejuk di siang hari dan hangat di malam hari.
Nilai estetika tinggi, menambah kesan mewah dan alami pada interior.
Meningkatkan kenyamanan visual, cocok untuk hunian, resort, hingga ruang kerja eksklusif.

Selain aman untuk kesehatan, plafon kayu sering digunakan dengan tujuan meningkatkan estetika hunian, mengingat bahannya dari alam yang secara natural memberikan rasa nyaman dan indah pada hunian.

Jika Anda tertarik menggunakan Plafon kayu, Anda bisa menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut. Kami senantiasa membantu kebutuhan Anda.

Samudera : 0811-244-042

Atau lihat harga yang kami tawarkan disini : Daftar Harga Plafon Kayu Lambersering Berkualitas

4) Plafon PVC (Polyvinyl Chloride)

Plafon PVC adalah pilihan modern dengan tampilan yang bersih dan elegan.
Terbuat dari bahan plastik polimer non-toksik, plafon ini dinilai aman untuk kesehatan, asalkan berasal dari produsen terpercaya yang sudah memenuhi standar keamanan Eropa.

Karakteristik Plafon PVC

100% tahan air, ideal untuk daerah lembap seperti kamar mandi dan dapur.
Mudah dibersihkan, cukup dilap dengan kain lembap.
Tahan api, tidak mudah terbakar.
Tersedia dalam berbagai warna dan motif, menambah nilai estetika ruangan.

Selain itu, plafon PVC memiliki bobot ringan sehingga memudahkan proses pemasangan tanpa banyak risiko. walaupun banyak ahli berpendapat bahwa plafon PVC ini masih mengandung VOC yang tidak sepenuhnya ramah kesehatan.

5) Plafon Gypsum

Terakhir, ada Plafon Gypsum. Meskipun bukan material baru, plafon gypsum masih banyak digunakan karena aman dan fleksibel. Bahannya terbuat dari mineral alami (kalsium sulfat) yang tidak beracun dan tidak berdebu, plafon gypsum sangat cocok untuk ruangan dalam rumah.

Karakteristik pada plafon Gypsum ini Antaranya:

Aman untuk kesehatan, bebas asbes dan zat kimia berbahaya.
Permukaannya halus dan rata, memberikan kesan rapi dan modern.
Isolasi suara baik, cocok untuk ruang kerja atau kamar tidur.
Mudah dibentuk, bisa dibuat model drop ceiling atau kombinasi lampu LED.

Ingin gunakan Plafon kayu untuk plafon lebih aman kesehatan?
Samudera : 0811-244-042

Tips Memilih Plafon Aman untuk Keluarga

Untuk menggunakan plafon yang aman bagi kesehatan keluarga, kita akan memberikan beberapa Tips yang akan sangat berharga dibawah ini :

1. Pilih Bahan yang Tidak Mengandung Asbes

Asbes memang dulu populer karena murah dan mudah dipasang, namun kini bahan ini sudah tidak direkomendasikan lagi karena terbukti dapat mengganggu kesehatan pernapasan, bahkan berisiko menyebabkan penyakit paru-paru dalam jangka panjang.
Pastikan plafon pilihan Anda bebas asbes dan sudah memiliki sertifikasi keamanan material dari produsen.

2. Perhatikan Kandungan Zat Kimia dalam Material

Beberapa plafon modern mengandung bahan perekat atau resin sintetis. Sebaiknya pilih plafon dengan kadar VOC (Volatile Organic Compound) yang rendah atau bahkan tanpa VOC sama sekali.
Material bebas VOC tidak mengeluarkan bau menyengat dan aman untuk anak-anak serta lansia yang sensitif terhadap zat kimia.

3. Pilih Plafon yang Tahan Lembap dan Anti Jamur

Kelembapan adalah salah satu penyebab utama timbulnya jamur dan bakteri di rumah. Untuk itu, pilih plafon yang memiliki sifat anti lembap dan tahan jamur, seperti plafon PVC berkualitas tinggi, gypsum tahan lembap, atau GRC board.
Jenis plafon ini bukan hanya awet, tapi juga membantu menjaga kualitas udara tetap sehat di dalam ruangan.

4. Pastikan Tahan Api dan Tidak Mudah Terbakar

Faktor keamanan juga penting. Sebaiknya pilih plafon yang sudah memiliki fitur tahan api (fire resistant). Dengan begitu, plafon tidak mudah terbakar jika terjadi korsleting listrik atau percikan api dari lampu dan instalasi rumah tangga lainnya.
GRC board dan gypsum tahan api adalah dua contoh plafon yang ideal untuk keamanan rumah modern.

5. Pertimbangkan Kebutuhan Ruangan

Tidak semua ruangan memiliki kebutuhan plafon yang sama.

Untuk kamar tidur anak, pilih plafon dengan bahan bebas racun dan warna lembut agar menciptakan suasana tenang.
Untuk dapur dan kamar mandi, gunakan plafon tahan lembap.
Sementara untuk ruang tamu, Anda bisa memilih plafon dekoratif yang tetap aman dan ringan.

Demikian pembahasan kali ini mengenai jenis plafon aman kesehatan. Diantara beberapa jenis plafon diatas, mana yang menurut Anda palin aman?